Kampar, (Antarariau.com) - Pemerintah Kabupaten Kampar, Riau bertekad mendukung dan menyukseskan program keluarga berencana serta menekankan agar masyarakat cukup memiliki dua anak sebagai langkah menekan pengangguran, kemiskinan dan rumah kumuh.
"Banyak anak banyak rezeki, itu dulu. Sekarang kalau banyak anak akan menambah banyak pengangguran," kata Bupati Kampar Jefry Noer kepada pers di Siak Hulu, Kampar, Kamis.
Bupati menjelaskan, pada zaman sekarang, persaingan hidup begitu ketat, kompetisi ekonomi kian tinggi, sehingga diharapkan masyarakat mendukung program keluarga berencana, dua anak saja cukup.
Menurut Jefry, jika setiap rumah tangga memiliki dua anak saja, maka anak-anak tersebut akan bisa bersekolah tinggi menjadi berguna bagi daerah dan bangsa.
"Suami dan isteri akan lebih maksimal mengurusi dua anak dibandingkan lebih dari itu. Terlebih keluarga tersebut hidup dengan kondisi ekonomi yang pas-pasan," katanya.
Jefry mengatakan hal itu ketika menyambut kunjungan pihak Perwakilan Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) untuk melakukan pendataan keluarga oleh Petugas Lapangan Keleuarga Berencana (PLKB).
Turut hadir dalam kegiatan ini Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kampar sekaligus anggota DPRD Riau Eva Yuliana dan Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Riau Indra Warman serta Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB (BPPKB) Kampar, Cokro.
Jefry menjelaskan, untuk mendukung program keluarga berencana pihaknya juga mengajak untuk terus membentuk aseptor atau anggota KB yang diharapkan membantu pemerintah menekan pengangguran dan kemiskinan.
"Program KB dijalankan dengan baik dan optimal di Kampar sehingga saat ini banyak masyarakat yang telah mengerti untuk berkeluarga cukup dengan dua anak," katanya.
Ketua TP PKK Kampar, Eva Yuliana mengatakan pihaknya juga sangat mendukung Program KB dengan menjalankan berbagai kegiatan yang diterapkan kepada seluruh anggota.
"Bahkan kami telah mendapatkan penghargaan nasional berkaitan dengan program ini," katanya.
TP PKK juga terus melakukan sosialisasi ke tengah masyarakat tentang pentingnya menerapkan program keluarga berencana, dua anak saja cukup.
"Kami tidak henti-hentinya menyosialisasikan program ini demi menekan pengangguran, kemiskinan dan rumah kumuh," kata Eva.
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Riau Indra Warman mengatakan, pihaknya sangat berterimakasih atas dukungan yang diberikan Pemkab Kampar menyukseskan Program KB.
"Satu-satunya bupati yang memberikan perhatian baik untuk program ini adalah Bupati Kampar. Dan kami sangat mengapresiasinya," kata dia.
Kampar Bertekad Sukseskan Program KB
