KPU Kabupaten Kota Diminta Antisipasi Pemilih Di Perbatasan

id kpu kabupaten, kota diminta, antisipasi pemilih, di perbatasan

KPU Kabupaten Kota Diminta Antisipasi Pemilih Di Perbatasan

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Ketua Komisi Pemilihan Umum Riau Nurhamin meminta KPU Kabupaten/Kota mengantisipasi potensi kecurangan pada pemilihan kepala daerah di wilayah yang berbatasan langsung dengan daerah tersebut.

"Tapal batas merupakan masalah yang berat karena menyangkut keabsahan dari pilkada yang akan berlangsung. Untuk itu, nanti dalam rapim (rapat pimpinan) akan kami bahas langkah menyelesaikan masalah tersebut," kata Nurhamin di Pekanbaru, Kamis.

Menurut catatan Nurhamin, terdapat sejumlah daerah yang berpotensi mengalami masalah tapal batas, di antaranya adalah Kota Dumai, Kabupaten Rohil dan Kabupaten Kampar.

"Nah, dari pengalaman penyelenggaraan tahun lalu, kami akan rumuskan bagaimana caranya untuk mengantisipasi hal tersebut agar tidak terjadi kembali," ujarnya.

Sementara itu, Ketua KPU Kota Dumai, Darwis menyampaikan bahwa ia telah mengambil sejumlah langkah untuk mengantisipasi masalah pemilih di wilayah perbatasan.

Di antaranya adalah dengan cara melakukan pantauan ke lapangan dan melakukan komunikasi secara baik dengan pihak kelurahan dan kecamatan di wilayah perbatasan.

Selanjutnya KPU Dumai juga siap untuk koordinasi dengan ketua KPU kabupaten tetangga, seperti Rokan Hilir dan Bengkalis.

Dia menjelaskan proses pemetaan persoalan pemilu ini melibatkan juga sejumlah instansi dan lembaga terkait, seperti kepolisian, panitia pengawas, Dinas Kependudukan setempat dan pemerintahan kecamatan.

"Ada 11 persoalan kami temukan berdasarkan pengalaman pemilu sebelumnya, di antaranya adalah data ganda pemilih dan proses pemungutan suara di daerah perbatasan yang perlu dibenahi," jelasnya.

Dia melanjutkan, permasalahan lain yang selanjutnya akan dibahas lebih lanjut ialah, terkait kebutuhan anggaran Pilkada dan sistem pengamanan dengan meminta dukungan aparat kepolisian setempat.

Terkait anggaran, dia menambahkan, pemerintah daerah pada APBD 2015 ini telah menyediakan Rp13 miliar untuk sekali putaran, dan diharapkan bisa mencukupi kebutuhan.