BNN Kuangsing Gelar FGD Kesiswaan

id bnn kuangsing, gelar fgd kesiswaan

BNN Kuangsing Gelar FGD Kesiswaan

Kuantan Singingi, (Antarariau.com) - Badan Narkotika Nasional Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau, menggelar kegiatan Focus Group Discussion (FGA) kesiswaan dengan tema "Pemberdayaan Lingkungan Pelajar SLTA Bebas Narkoba" di daerah.

"Kegiatan dilaksanakan di aula SMA Negeri 1 Teluk Kuantan dengan peserta 20 orang siswa - siswi dengan harapan dapat menerima pembelajaran terkait pengaruh narkotika yang sangat berbahaya," kata Kepala BNNK Kuansing Wim Jefrizal di Teluk Kuantan, Kamis.

Narasumber kegiatan FGD adalah dua orang yakni Rina Astuti Kepala Seksi Pencegahan BNN Kuansing dengan materi "Narkoba Dalam Perspektif Kesehatan".

Narasumber lainnya yaitu Masrul Hakim dari kantor Kementerian Agama Kabupaten setempat dengan pembahasan materi "Perspektif Narkoba Dalam Pandangan Islam".

Dengan dua pembicara ini diharapkan mampu memberikan pandangan kepada peserta untuk terhindar dari pengaruh barang haram itu.

"Maksud dan tujuan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) di antaranya pemberian informasi P4GN, peran serta lingkungan sekolah di bidang P4GN serta perlunya peningkatan pengawasan di lingkungan sekolah terhadap P4GN," ujarnya.

Menurutnya, Indonesia ditetapkan sebagai darurat Narkoba yang mengharuskan seluruh komponen negeri ini berperan aktif dalam upaya P4GN, termasuk dalam lingkungan pendidikan yang dalam perannya menyiapkan generasi penerus bangsa.

Pihan BNN kabupaten dalam hal ini mengambil kebijakan untuk menguatkan lingkungan pendidikan di Kuansing, dari tingkat dasar sampai tingkat pendidikan tinggi agar benar - benar bebas dari pengaruh itu.

"Kami berharap dapat mempersempit ruang gerak penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba khususnya di kalangan pelajar," tegasnya.

Data BNN bekerja sama dengan Puslitkes UI beberapa tahun lalu menyebutkan bahwa mencapai 90 persen kelompok mencoba pakai adalah pelajar, dari data itu tentunya pelakunya tersebar di seluruh pelosok nusantara.

"Tidak disangkal jika ada pelajar di Kuansing yang sudah mulai mencoba, karena itu BNNK melakukan berbagai pencegahan," uacapnya.