Dumai Tunggu Petunjuk Pusat Soal UN Online

Dumai, Riau, (Antarariau.com) - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Dumai, Riau, belum bisa memastikan pelaksanaan Ujian Nasional (UN) 2015 apakah menggunakan sistem online atau tidak karena masih menunggu petunjuk dari pemerintah pusat.

"UN di Dumai belum bisa dipastikan apakah melalui sistem online atau tidak karena kita belum menerima petunjuk," kata Kepala Bidang Menengah Disdik Dumai, Misdiono di Dumai, Sabtu.

Dia menjelaskan, petunjuk yang dimaksud tersebut ialah prosedur operasi standar (POS) UN dari Kementerian Pendidikan terkait digelar sistem online atau seperti sebelumnya.

Mengingat jadwal pelaksanaan UN dimulai April, maka pihaknya berharap secepatnya petunjuk tersebut segera turun supaya dapat dipersiapkan semaksimal mungkin.

"Diharapkan segera ada petunjuk agar kita secepatnya bisa menyesuaikan persiapan menghadapi UN ini dan tidak kewalahan," ujarnya.

Disdik, lanjut dia, juga sudah meminta sekolah untuk bersiap menghadapi UN dengan memberikan materi tambahan kepada anak didik melalui bimbingan belajar dan try out.

Untuk UN 2015 tingkat sekolah menengah atas, menurutnya, diprediksi jumlah peserta didik akan mencapai 3.728 pelajar, terdiri dari 1.780 laki-laki dan 1.948 perempuan.

"Meski nilai UN saat ini bukan lagi penentu kelulusan, namun diminta kepada peserta supaya tidak memandang enteng karena tetap berpengaruh dalam penentuan lulus," ujarnya.

Terkait POS UN 2015, Menteri Pendidikan RI Anies Baswedan mengaku masih terkendala Peraturan Pemerintah (PP) yang belum keluar, namun sosialiasai telah berjalan.

"Isi dari POS UN 2015 sudah selesai dan berharap dalam waktu dekat bisa segera dikeluarkan pemerintah," ucapnya.