Dirut Perusahaan Kehutanan Berjibaku Padamkan Kebakaran Lahan

id dirut perusahaan, kehutanan berjibaku, padamkan kebakaran lahan

Dirut Perusahaan Kehutanan Berjibaku Padamkan Kebakaran Lahan

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Direktur Utama PT Sumatera Riang Lestari (SRL), Jajang Suherlan, turun langsung melakukan pemadaman kebakaran lahan yang merambat masuk ke dalam konsesi perusahaan di Pulau Rupat Kabupaten Bengkalis, Riau.

"Semenjak awal tahun kebakaran mulai terjadi di Pulau Rupat, saya makin sering meninjau lokasi turun langsung ke lapangan," kata Jajang kepada Antara di Pekanbaru, Minggu.

Jajang terlihat tidak sungkan berlumur debu dan asap di tengah kebakaran lahan bersama regu pemadam kebakaran perusahaan industri kehutanan itu. Bahkan, beberapa kali Sang Dirut memegang langsung selang air paling depan saat memimpin regu pemadam kebakaran mematikan api di lahan gambut.

"Kehadiran pemimpin di tengah kondisi krisis akan memeberi semangat ke pegawai, dan saya tahun mereka sangat bekerja keras untuk memadamkan kebakaran selama 24 jam nonstop," kata Jajang yang mengaku sebagai lapangan selama lebih 10 tahun sebelum dapat jabatan dirut.

Ia mengatakan konsesi perusahaan sangat rawan terkena imbas kebakaran yang terjadi di luar konsesi. Kebakaran lahan telah melanda Pulau Rupat sejak Januari lalu dan hingga kini masih membara karena kemarau yang ekstrim dan tindakan pembakaran lahan. Jajang memperkirakan kebakaran di Pulau Rupat, yang sebagian besar terjadi diluar konsesi perusahaan sudah mencapai luas lebih dari 100 hektare.

Menurut dia, areal konsesi perusahaan juga menjadi korban akibat api loncat dari kebakaran lahan di luar konsesi pada 23 Februari. Perusahaan melakukan berbagai upaya untuk memadamkan api dengan cara menjatuhkan bom air dengan helikopter, pembuatan sekat api dengan alat berat, serta mengerahkan seluruh 74 personel pemadam kebakaran.

"Angin sangat kencang membuat percikan api dari kebakaran lahan diluar konsesi yang berjarak sekitar 150 meter terbawa angin masuk kedalam areal perusahaan. Estimasi areal yang terbakar sekitar lima hektare, termasuk didalamnya kebun akasia yang sudah berumur tiga tahun," kata Jajang.