Pekanbaru, (Antarariau.com) - Pemerintah Kota Pekanbaru, Provinsi Riau memulangkan 243 warga pendatang pelaku urbanisasi untuk menekan angka pengangguran dan munculnya tunawisma.
"Sebanyak 243 warga pendatang yang dipulangkan tersebut bagian dari 345 pendatang yang masuk ke Pekanbaru selama periode 2011-2014 dan sisanya sebanyak 102 warga pendatang tersebut membuat perjanjian keluar sendiri dari Pekanbaru dan tidak akan datang kembali," kata Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial, Dinsos dan Pemakaman Kota Pekanbaru Elifarsya dalam keterangannya di Pekanbaru, Senin.
Menurut Elifarsya, perjanjian dibuat oleh pendatang yang mempunyai kemampuan untuk membiayai sendiri untuk kembali ke daerah asalnya dan biaya pemulangan tidak ditanggung oleh Pemkot Pekanbaru.
Kebijakan pemulangan terpaksa ditempuh Pemkot Pekanbaru untuk menekan dampak negatif dari arus urbanisasi seperti munculnya bangunan gubuk-gubuk liar yang berada di tengah-tengah kota yang merusak estetika.
"Mereka harus dipulangkan karena selain tidak memiliki tempat tinggal tetap, keberadaan pendatang juga meningkatkan kemacetan lalu lintas dan meningkatnya angka kejahatan, sehingga menjadi beban bagi pemerintah kota ini," katanya.
Para pendatang dipulangkan ke daerah asalnya seperti Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, Bengkulu dan Sumatera Selatan lewat jalur darat dengan pembiayaan oleh Pemkot Pekanbaru.
Urbanisasi disebut Elifarsya merupakan masalah yang cukup serius di wilayah perkotaan karena akan menimbulkan berbagai masalah kehidupan sosial kemasyarakatan seperti kemiskinan dan lainnya.
Lebih lanjut dia menjelaskan, terjadinya peningkatan jumlah penduduk seperti di Pekanbaru yang cukup signifikan jika tidak diimbangi dengan jumlah lapangan pekerjaan, fasilitas umum, perumahan, penyediaan pangan yang layak maka bisa menjadi masalah.
Elifarsya mengakui pesona Kota Pekanbaru diibaratkan seperti pepatah "ada gula ada semut" ditambah dengan tingginya perputaran uang di daerah dengan pendapatan perkapita nomor tiga tertinggi di Indonesia itu telah memotivasi warga lain untuk mencari nafkah di "Kota Bertuah" itu.
Berdasarkan data Dinsos dan Pemakaman Kota Pekanbaru tercatat selama tahun 2011 jumlah warga pendatang sebanyak 110 orang, tahun 2012 sebanyak 58 orang, tahun 2013 sebanyak 92 orang, dan 2014 sebanyak 85 orang.
Berita Lainnya
Dua unit SMP baru dibangun di Pekanbaru setiap tahun
30 April 2024 7:09 WIB
Pemko Pekanbaru gesa perbaikan infrastruktur
09 March 2024 11:40 WIB
Pemkot Pekanbaru bangun 68 rumah layak huni tahun ini
10 February 2024 21:31 WIB
Pemkot Pekanbaru usulkan 23 ranperda untuk tahun 2024
15 November 2023 16:07 WIB
Rp500 juta untuk akreditasi puskesmas di Pekanbaru
12 October 2023 6:45 WIB
Ada Pekan Maulid Festival di Pekanbaru
06 October 2023 6:03 WIB
Pekanbaru mulai bongkar gedung MPP yang terbakar
28 September 2023 15:24 WIB
Pemerintah Kota Pekanbaru entaskan 3.500 jiwa kemiskinan ekstrem
25 September 2023 14:02 WIB