DPRD Riau Minta Ratusan Pegawai Disumpah Ulang

id dprd riau, minta ratusan, pegawai disumpah ulang

DPRD Riau Minta Ratusan Pegawai Disumpah Ulang

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Komisi A DPRD Riau meminta ratusan pegawai dari 1.052 yang dilantik pemerintah provinsi setempat beberapa waktu lalu untuk disumpah ulang karena pada saat itu banyak yang tidak melakukan prosesi tersebut akibat tidak terorganisirnya acara dengan baik.

"Pelantikan itu ada prosesi sumpah dan janji yang tidak bisa tidak dilaksanakan karena ada jabatan di situ. Kita minta supaya ini dilakukan pengucapan sumpah ulang walaupun secara tertulis sudah ada yang ditandatangani," kata Anggota Komisi A DPRD Riau Muhammad Arpah di Pekanbaru, Selasa.

Hal itu disampaikannya setalah komisinya melakukan rapat dengar pendapat tertutup bersama pihak Pemprov Riau. Diantranya Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Biro Hukum, dan Biro Administrasi Umum dan Pemerintahan.

Menurut dia, hal itu kemudian akan disampaikan ke Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) masing-masing. Pengucapan sumpah itu keseluruhan diminta melalui dinas saja dilakukan.

"Sumpahnya melalui kepala dinas saja di dinas masing-masing," ucapnya.

Selain itu, kata dia, ada juga pegawai yang tidak menandatangani pada pelantikan itu. Untuk itu diminta sekaligus untuk melakukan sumpah ulang.

Terkait prosesi pelantikan lalu yang merupakan jumlah terbesar yang ada di Riau, Arpah mengatakan bahwa BKD telah mengakui kesalahannya. Alasannya saat pelantikan itu waktunya terdesak dan kurang karena Pelaksana Tugas Gubernur Riau akan berkunjung ke daerah lain.

Menurut dia, pada pelantikan lalu itu ada pegawai yang tidak tahu namanya dilantik dan ada yang berada di luar lokasi. Akibat banyaknya yang tidak hadir pada pelantikan tersebut pengucapan sumpah dinilai kurang kondusif.

Kepala BKD Riau, Guntur mengakui ada berbagai kesalahan mulai dari admimistrasi dan teknis seperti ada kesalahan ketik sehingga berdampak lebih jauh.

"Sekarang masih proses evaluasi secara tertulis dari masing-masing dinas. Jadi kita masih menunggu perbaikan," jawabnya.