Dinsos Data 193 Gepeng Domisili Pekanbaru

id dinsos data, 193 gepeng, domisili pekanbaru

Dinsos Data 193 Gepeng Domisili Pekanbaru

Pekanbaru, (Antarariau.com)- Dinas Sosial dan Pemakaman Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, mendata sebanyak 193 gelandangan dan pengemis berdomisili di daerah berjuluk Kota Bertuah itu periode 2011-2014.

"Dari 193 gepeng tersebut, diantaranya sebanyak 75 orang memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan 118 orang lainnya tidak memiliki KTP," kata Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial, Dinsos dan Pemakaman Kota Pekanbaru Elifarsya di Pekanbaru, Rabu.

Menurut Elifarsya, gepeng yang memiliki KTP diidentifikasi memiliki Kartu Keluarga (KK) dan tentunya memiliki tempat tinggal atau menetap beberapa lama dengan cara mengontrak rumah.

Ketika staf Dinsos turun kelapangan, kata Elifarsya, yang membuntuti beberapa gepeng tersebut, justru mereka memiliki tempat tinggal berupa rumah kontrak yang bagus dengan sejumlah anggota keluarga.

"Mereka hanya berpura-pura menjadi orang miskin atau penggemis dengan menampilkan bagian luka dikaki yang dipoles tapai atau pun terasi yang dibaluti perban sehingga dikerubutin lalat," katanya.

Ia mengatakan, hal itu dilakukan oleh gepeng agar memperoleh rupiah dari belas kasihan orang lain. Rata-rata pendapatan para gepeng di Pekanbaru mencapai Rp300 ribu per hari.

"Mereka mengemis karena ketagihan sebab kerjanya tanpa mengeluarkan keringat dengan hanya meminta-minta," katanya.

Oleh karena itu Pemkot Pekanbaru mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak memberikan sumbangan kepada pengemis dan gelandangan yang ada. Kebijakan ini sudah diatur dalam Perda Ketertiban Umum Kota Pekanbaru.

Untuk itu partisipasi masyarakat sangat berperan penting untuk meminimalisasi keberadaaan gepeng ini, karena jika masyarakat tidak memberikan sumbangan dalam bentuk apapun maka gepeng ini akan semakin berkurang," katanya.

Sebagai gantinya, masyarakat bisa menyalurkan sumbangan melalui masjid-masjid dan panti-panti agar segala sumbangan bisa terkoordinir dan tepat sasaran.

Berdasarkan data Dinsos dan pemakaman Kota Pekanbaru, gepeng yang terjaring razia akan diberikan pendidikan dan pemahaman, dan mereka yang memiliki KTP akan diberi gerobak dagangan beserta isinya seperti makanan ringan, minuman dan barang harian untuk sumber penghasilan mereka.