Pekanbaru, (Antarariau.com) - Komisi E DPRD Riau yang membidangi kesejahteraan rakyat berencana akan memanggil manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad Pekanbaru terkait pasien terlantar.
"Saya sudah masuk ke dalam RSUD itu, namun akan kami panggil untuk mempertanyakan apa permasalahan sesungguhnya sampai ada pasien terlantar," kata Ketua Komisi E DPRD Riau, Masnur di Pekanbaru, Kamis.
Menurut dia, baiknya sebuah manajeman di RS belum tentu bagus juga pelayanannya. Karena itu, dokter dan perawat yang menyangkut teknis di lapangan harus menjadi perhatian khusus karena merekalah yang dilihat masyarakat.
Dia mengatakan, jika tidak disiplin melaksanakan tugasnya, maka pasien tidak akan mendapatkan pelayanan yang memuaskan. "Paling lambat pekan depan Komisi E akan berdiskusi dengan semuanya, perawat, dokter dan pihak manajeman RSUD," katanya.
"Karena fungsi mereka berbeda, saya lihat ada yang perlu didudukan lagi agar pelayanan kesehatan di RS itu akan maksimal dan sesuai harapan masyarakat," katanya.
Sebelumnya, seorang warga Desa Simpang Intan, Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis, Riau, Junihar mengalami luka bakar dan harus dioperasi. Namun hampir sepekan berada di RSUD Arifin Ahmad, dia mengaku ditelantarkan tanpa ada tindakan atau penanganan lebih lanjut dari pihak rumah sakit karena Jamkesdanya dinyatakan tidak berlaku lagi.
Dia dan suaminya terpaksa tidur di lantai ruang pendaftaran beralaskan tikar plastik karena menunggu konfirmasi operasi amputasi tangannya yang terbakar sejak beberapa tahun lalu. Ibu tiga anak ini pun mengatakan, kondisi tangan kanannya tidak bisa diangkat dan rasa nyeri terus dialaminya.
"Dari malam tadi sampai sekarang, dokter cuma memberi perban di tangan kanan saya. Obat-obatan lain tidak dikasihnya, pil pun tidak ada. Apa artinya kalau obat luar dikasih tapi obat dalam tidak dikasih,¿ terangnya ketika dikunjungi Selasa kemarin.
Berita Lainnya
Suara NasDem Riau naik 105 persen, rebut dua kursi pimpinan DPRD kabupaten
08 April 2024 21:31 WIB
Bertentangan dengan hukum, PTTUN batalkan SK Gubri PAW 4 anggota DPRD Bengkalis
04 April 2024 20:18 WIB
Repol : Bulan puasa tak jadi penghalang tampung aspirasi rakyat
30 March 2024 10:35 WIB
Jadi legislator di Kampar, Zumrotun akan utamakan program ekonomi kerakyatan
28 March 2024 14:12 WIB
DPRD Siak minta pemkab serius selesaikan tapal batas dengan Bengkalis
27 March 2024 1:17 WIB
Anggota DPRD Siak pastikan stok beras aman selama Ramadhan
26 March 2024 18:15 WIB
Ungkapkan hasil reses, Ketua DPRD Siak: Masyarakat masih butuh infrastruktur dasar
26 March 2024 13:14 WIB
Wakil Ketua I DPRD Siak hadiri Safari Ramadhan di Selat Guntung
25 March 2024 23:43 WIB