Banjarbaru, (Antarariau.com) - Markas Komando Batalyon Infanteri 623/Bakti Wira Utama Sungai Ulin, Banjarbaru, Kalimantan Selatan, membuka lahan yang dijadikan kawasan percontohan penanaman padi.
Pembukaan lahan padi percontohan di depan Mako Yonif 623/BWU Jalan Sungai Ulin dilakukan oleh Komandan Resimen Militer 101/Antasari Kolonel Inf M Abduh Res, Kamis.
"Lahan padi percontohan yang disiapkan merupakan dukungan atas program pemerintah menyiapkan swasembada pangan," ujar Danrem 101/Ant di sela kegiatan.
Kegiatan itu dihadiri Wali Kota Banjarbaru Ruzaidin Noor, Ketua DPRD AR Iwansyah, perwakilan Kementerian Pertanian, komandan dan jajaran Yonif 623 dan pejabat terkait lainnya.
Ia mengatakan, terbatasnya luas lahan pertanian harus dimanfaatkan lebih maksimal sehingga produktivitas hasil pertanian mampu memenuhi kebutuhan masyarakat.
Dijelaskan, salah satu contoh pemanfaatan lahan yakni penanaman bibit padi di depan Mako Yonif 623/BWU Sungai Ulin dengan contoh jenis padi di seluruh Kalsel.
"Kami hanya memanfaatkan lahan kosong yang berada di depan maupun sekitar mako dan diharapkan bibit padi yang ditanam sebagai percontohan tumbuh subur," harapnya.
Wali Kota Banjarbaru Ruzaidin Noor mengatakan, penanaman bibit padi perdana di lahan depan Mako Yonif 623 merupakan dukungan prajurit TNI dalam peningkatan pangan.
"Melalui kerja sama dengan unsur terkait dan gotong royong prajurit TNI membuat lahan padi percontohan bisa disiapkan sehingga dapat mendukung
swasembada pangan," ucapnya.
Dikatakan, pihaknya telah meminta dinas dan instansi terkait memantau perkembangan lahan pertanian yang disiapkan sehingga keberhasilannya bisa segera diketahui.
"Pemantauan diperlukan agar bibit padi yang ditanam sehingga hasilnya bisa menambah produktivitas hasil pertanian terutama di Banjarbaru," kata dia.
Jadi Percontohan Tanam Padi Yonif 623 Buka Lahan
