Dumai, Riau, (Antarariau.com) - Badan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak Kota Dumai, Riau, membentuk zona selamat penyeberangan bagi pelajar sekolah untuk mewujudkan Kota Layak Anak.
Kepala Bidang (Kabid) Perlindungan Anak BKB-P3A Dumai Irfan Wahyudi, kamis, mengatakan pembentukan zona selamat ini dilakukan bekerja sama instansi terkait yaitu Dinas Perhubungan dengan pemasangan rambu jalan dikhususkan untuk penyeberangan anak sekolah.
"Dumai juga sudah memiliki taman bermain dan ditambah pelibatan forum anak dalam rapat kegiatan musyawarah rencana pembangunan kecamatan," ungkapnya kepada pers, Jumat.
Menurutnya, sejumlah fasilitas perlindungan anak ini, terutama pelibatan forum anak dalam musyawarah pembangunan kecamatan yang telah berjalan dua tahun terakhir mendapat nilai tertinggi dari tim penilai.
Penyiapan Dumai menuju KLA ini bertujuan menciptakan generasi masa depan berkualitas dengan sistem pembangunan berbasis hak melalui integrasi komitmen dan sumber daya pemerintah, masyarakat serta dunia usaha.
"Usulan forum anak dalam musyawarah rencana pembangunan juga direalisasikan oleh pemerintah, dan ini menandakan saran serta pendapat anak telah didengar," ungkapnya.
Ditambahkan, kesiapan Dumai menuju KLA ini juga diklaim dinilai baik dibandingkan kabupaten kota lain berdasarkan nihilnya catatan gizi buruk, meliputi pernikahan usia dini, tingkat imunisasi sangat tinggi, angka partisipasi murni siswa dengan usia berkaitan jenjang pendidikan.
Selanjutnya, untuk memperkuat sistem perlindungan dan pemenuhan hak dasar anak dalam kehidupan bermasyarakat, pihaknya juga mengajukan dua rancangan peraturan daerah ke lembaga legislatif.
"Rancangan produk hukum daerah ini sudah diajukan dan kini masih dalam tahap pembahasan di tingkat legislatif," ujarnya.
Terkait kekerasan pada anak, perlindungan khusus juga sudah banyak dilakukan melalui jalan perdamaian, dan sejauh ini anak bisa dibebaskan dari jeratan hukum dan dikembalikan ke orangtua.
Kedepan, BKB-P3A selain akan terus mendorong tersedianya fasilitas dan sarana anak memadai, juga berupaya meningkatkan perlindungan terhadap perempuan dan anak sebagai antisipasi menekan kekerasan.
Dumai Bentuk Zona Selamat Sekolah Wujudkan KLA
