Pekanbaru, (Antarariau.com) - Komisi A DPRD Riau melakukan inspeksi mendadak ke tempat penampungan imigran di Rumah Detensi Imigran (Rudenim) Pekanbaru dalam rangka menindaklanjuti laporan masyarakat yang meresahkan banyaknya pencari suaka yang berkeliaran.
"Kami melakukan sidak ingin tahu permasalahan dan mencari solusinya dalam menindaklanjuti laporan masyarakat mengenai banyaknya imigran berkeliaran," kata Wakil Ketua Komisi A DPRD Riau, Abdul Vattah Harahap di Pekanbaru, Jumat.
Langkah selanjutnya, kata dia, pihaknya akan menggelar rapat dengar pendapat terkait masalah tersebut. Menurut dia, hal itu akan dilakukan Senin depan bersama 12 lembaga terkait untuk mencarikan solusi itu.
Terkait keresahan masyarakat, dia mengatakan pihak rudenim telah melakukan langkah antisipasi dengan memberi nasehat. Salah satunya dengan memberikan pengertiuan agar berbaur dengan masyarakat.
"Solusi lainnya akan kita cari lagi saat rapat dengar pendapat termasuk kapasitasnya meskipun rudenim sudah ada aturan main," sebutnya.
Sementara itu, Kepala Rudenim Pekanbaru, Santoso mengatakan memang pihaknya ada mengizinkan imigran untuk keluar. Namun yang banyak berkeliaran dan diresahkan di Pekanbaru bukanlah dari Rudenim.
"Yang berkeliaran bukan hanya dari rudenim, tapi juga pencari suaka yang masih menunggu penempatan. Sekitar 500 orang masih di hotel dan itu di bawah pengawasan kantor imigrasi," ujarnya.
Kemudian, lanjunya, sejumlah 500 itu akan diproses untuk ditempatkan di mana tergantung yang mana rudenim kosong. Bsa saja, kata dia, akan ditempatkan di rudenim lain.
"Rudenim Pekanbaru mencakup tiga wilayah yakni Sumatera Barat, Riau, Jambi," ucapnya.
Berdasarkan pantauan, rudenim terlihat kapasitasi tidak memadai. Kamp imigran ada didirikan di lapangan futsal menggunakan terpal.
"Memang tidak layak, tapi mereka mau kita persilahkan saja," tutupnya.
DPRD Riau Sidak Imigran Di Rudenim Pekanbaru
