Pekanbaru, (Antarariau.com) - Menteri Sosial Republik Indonesia, Khofifah Indar Parawansa pada Jumat siang mengunjungi Panti Sosial Bina Remaja (PSBR) Riau yang beralamat di Jalan Khayangan Nomor 160, Kecamatan Rumbai, Pekanbaru.
Dalam kunjungannya, Menteri Khofifah yang didampingi oleh PLT Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman meninjau sejumlah kelas yang terdapat di PSBR, seperti kelas menjahit, kelas salon, kelas bengkel las dan kelas bengkel motor.
Dalam kesempatan ini, Khofifah menyempatkan diri untuk berdiskusi langsung dengan remaja peserta rehabilitasi yang rata rata berumur 14 hingga 18 tahun tersebut.
Ia mengatakan kepada para remaja itu untuk tetap memikirkan masa depan dan jangan takut untuk bermimpi, karena di PSBR ini adalah tempat mereka ditempa dan mendapatkan bimbingan "vocational training" dan "life skills" sebagai bekal mereka menghadapi dunia kerja.
"Hampir semua remaja disini saat saya tanyakan apa cita citanya, mereka menjawab tidak tahu. Karena apa? itu karena mereka merasa tidak lagi dapat meraih cita citanya akibat putus sekolah," katanya.
"Seperti tadi saya sempat berdialog dengan peserta pelatihan salon, anak tersebut mengatakan cita citanya ingin menjadi guru, dia bisa tetap menjadi guru, sebagai guru keterampilan salon," ujarnya.
Khofifah mengatakan selain mendapatkan pembelajaran di kelas, para remaja tersebut juga membutuhkan pendampingan guna membentuk karakter mereka.
Terpisah, Kepala PSBR Riau mengatakan panti ini merupakan satu satunya panti sosial bina remaja dibawah Kementerian Sosial di Sumatera.
"Setiap tahunnya, PSBR Riau menampung 200 peserta yang berasal dari empat provinsi, Riau, Jambi, Sumatera Barat dan Kepulauan Riau," kata kepala PSBR Riau, Sarno.
Peserta PSBR Riau rata rata menghabiskan waktu enam bulan belajar teori dan praktek, kemudian setelah selesai belajar mereka akan kembali ke daerahnya masing masing atau bekerja dengan perusahaan dengan skill yang mereka miliki.
Menteri Khofifah Kunjungi PSBR Riau
