Tokyo, (Antarariau.com) - Wakil Presiden M. Jusuf Kalla menyaksikan demonstrasi gas alam cair (LNG) sebagai energi yang ramah lingkungan saat mengunjungi pabrik Tokyo Gas di Chiba, Jepang, Minggu.
"LNG yang ada di dalam wadah ini memang tidak berwarna dan tidak berbau," kata Kago dari Divisi Energi Tokyo Gas mendemonstrasikan penggunaan LNG kepada Wapres Kalla dan Menteri Perindustrian Saleh Husin di Terminal LNG Sodegaura milik Tokyo Gas.
Menurut Kago, LNG berbeda dengan sejumlah sumber energi lainnya, yaitu batu bara dan minyak bumi yang dinilai berbahaya karena mengandung gas beracun.
Kago memperlihatkan dalam demonstrasinya bahwa LNG bisa mencapai minus 160 derajat celsius. Kemudian dimasukkan setangkai bunya anyelir ke dalam LNG.
Jusuf Kalla, yang menggunakan sarung tangan, kemudian memegang bunya anyelir itu dan ternyata langsung hancur beku karena bunga anyelir itu telah total membeku dan menjadi rapuh.
"Seperti main sulap," seloroh Wapres.
Tokyo Gas juga memperlihatkan bola dari karet yang dicelupkan ke gas menjadi beku. Selanjutnya, bola itu dijatuhkan dari ketinggian sekitar 1,5 meter dan bola tersebut pecah berserakan di lantai.
Kago juga menuturkan, LNG punya kemampuan mendinginkan yang bermanfaat, misalnya membuat produk beku layaknya ikan tuna agar tetap segar dalam pengiriman.
Ia memaparkan, LNG bila berubah menjadi wujud gas, maka akan dapat membesar hingga hampir 60 kali lipat, sehingga untuk mengangkut ke luar negeri memang sebaiknya dalam bentuk cair.
"Kami menerima kapasitas LNG yang sangat besar. Ada kapal pengangkut yang bisa mengangkut hampir 100.000 ton," ucapnya.
Ia mengemukakan pula, jumlah energi yang diterima Tokyo Gas dapat mencapai hingga lebih dari 200 kapal per tahun.
Selain itu, Tokyo Gas mendemonstrasi bahwa pembakaran dari sumber energi LNG bersih, dan berbeda dengan pembakaran dari sumber energi minyak yang bisa menimbulkan jelaga hasil dari pembakarannya.
Menurut Kago, bila terjadi kebocoran dan LNG tumpah ke laut, maka yang terjadi hanya akan mengakibatkan sedikit lapisan air membeku sehingga bila bocor ke laut tidak akan mengotori laut.
"Ini energi ramah lingkungan," ujarnya.
Berita Lainnya
Wapres saksikan panen perdana Peremajaan Sawit Rakyat di Rohil
02 September 2021 19:35 WIB
Wapres Ma'ruf Amin saksikan panen perdana Peremajaan Sawit Rakyat Riau
02 September 2021 15:37 WIB
Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB
Jokowi Jenguk Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Hasyim Muzadi
15 March 2017 11:05 WIB
Pemko Batu Alokasikan Rp4,3 Miliar Untuk Bantu Ibu Hamil
07 February 2017 10:50 WIB
Liburan Imlek, Pantai Selatbaru di Bibir Selat Malaka Dipadati Pengunjung
29 January 2017 21:40 WIB
Jalani Pemeriksaan Di Imigrasi Pekanbaru, TKA Ilegal Mengaku Stres
18 January 2017 16:55 WIB