Mahasiswa Riau Minta Jokowi-JK Perbaiki Kinerja

id mahasiswa riau, minta jokowi-jk, perbaiki kinerja

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau menggelar aksi unjuk rasa di gedung DPRD Riau, di Kota Pekanbaru, Selasa.

Dalam orasinya, para mahasiswa menyuarakan keprihatinan agar pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (Jokowi-JK) memperbaiki kinerja demi kepentingan rakyat. Mahasiswa meminta DPRD Riau menyuarakan aspirasi mereka yang menilai peran pemerintahan Jokowi-JK masih sangat kurang dalam berbagai bidang setelah lima bulan berkuasa.

"Kami memita DPRD Riau menyampaikan keluh kesah kami terhadap Pemerintahan RI agar lebih serius," kata Koordinator Lapangan Aksi, Said Firdaus di Ruang Medium DPRD Riau, Selasa.

Dia mengutarakan permasalahan seperti di bidang politik dua koalisi saling berseberangan yang berakibat terancam terpecahnya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Intervensi pemerintah pada partai politik terlihat dari Menteri Hukum dan HAM yang menetapkan Ketua Golkar dan PPP yang politis.

Kemudian permasalahan KPK-Polri yang berlarut-larut membuat para koruptor melenggang besas karena adanya kesalahan persepsi yang berkembang terjadinya pelemahan KPK. Dalam bidang ekonomi, lanjut dia, bahan-bahan sembako meningkat tajam karena ketidakjelasan dan semena-menanya pemerintah menaikkan harga BBM.

Selanjutnya, kata dia, kurs rupiah mengalami penurunan sepanjang sejarah. Di bidang energi dan gas atau kekayaan alam masih dikuasai oleh asing sehingga kentungan itu tidak apat dirasakan dengan nyata oleh rakyat.

"Maka kami dari BEM UIN Suska menuntut stabilitas politik nasional, mengecam intervensi pemerintah pada partai politik, mendesak nasionalisasi aset dan pemberantasan mafia migas, menyelesaikan masalah KPK-Polri dan kembalikan kedaulatan KPK memberantas korupsi, dan menururnkan harga bahan pokok," orasinya.

Lebih lanjut, para mahasiswa ini megancam apabila permasalahan tersebut tidak dapat diselesaikan sampai tanggal 20 Mei, BEM UIN Suska atas nama rakyat Indonesia akan mencabut mandat Jokowi-JK sebagai presiden dan wakil presiden.

Aksi itu sendiri diterima oleh Wakil Ketua DPRD Riau, Sunaryo dan Sekretaris Komisi A, Suhardiman Amby. Wakil rakyat itu menyatakan aspirasi mahasiswa tersebut akan disampaikan ke DPR RI.