Kuantan Singingi, (Antarariau.com) - Pemerintah Daerah kabupaten Kuantan Singingi, Riau, berencana membangun puluhan unit ruang kelas baru guna mengantisipasi lonjakan kelulusan siswa yang setiap tahun melebihi Kapasitas sekolah di tahun 2015.
"Setiap tahun kami bangun ruang kelas baru, tahun 2015 ditargetkan dari 47 kegiatan fisik yang ada, menjadi perioritas adalah ruang belajar siswa," Kata Kepala Bidang sarana dan Prasarana Dinas Pendidikan (Disdik) Kuantan Singingi Nasjuneri Putra di Teluk Kuantan, Rabu.
Ia mengatakan lonjakan jumlah kelulusan sekolah mulai dari tingkat sekolah dasar (SD) hingga sekolah lanjutan tingkat atas (SLTA) semakin besar, sementara ruang untuk menampung siswa tersebut terbatas, karena itu pihak Disdik Kuantan Singingi memprogramkan pembangunan dan rehabilitasi sejumlah ruang sekolah agar semua siswa dapat belajar dengan baik dan tenang.
Disdik yang menerima kucuran anggaran untuk realisasi sejumlah kegiatan fisik mencapai Rp57 miliar tahun 2015, dialokasikan untuk pembangunan sejumlah ruang belajar terbatas, RKB dibangun dinilai penting, seperti untuk SD Simpang Kuran di Tanjung pauh Singingi Hilir karena tingkat SD sudah tidak muat lahannya terlalu sempit untuk pembangunan ruang kelas baru maka dibangun RKB baru untuk kelas jauh.
Kebutuhan RKB sangat tinggi, sementara tingginya kualitas pendidikan di daerah juga dipengaruhi oleh ketersediaan fasilitas belajar, katanya.
"Untuk itu perhatian pemerintah setiap tahun memprogramkan adanya ruang baru menjadi target, bahkan hasil Musrenbang dari sejumlah kecamatan sering di minta oleh warga sebagai aspirasi khusus perhatian peningkatan kualitas pendidian dengan prorgam fasilitas belajar yang baik," katanya.
"Total RKB 13 sekolah di antaranya adalah tingkat TK ada satu seolah, SD ada sembilan sekolah, SLTP ada satu sekolah dan tingkat SLTA dua sekolah," terangnya.
Menurut Nasjuneri, sesuai dengan kemampuan APBD Kuantan Singingi, pembangunan RKB secara bertahap, namun RKB yang dibangun itu merupakan hasil analisa kebutuhan mendesak sehingga benar- benar sangat dibutuhan oleh sekolah dan daerah tersebut.
Pada tahun 2014, kucuran dana untuk Disdik hanya mencapai Rp42 miliar, tpai kini naik menjadi Rp57 miliar untuk tahun 2015, nasmun untuk mengatasi minimnya anggaran daerah pihak Disdik mengajukan permohonan ke Pemerintah Pusat dan pemerintah provinsi setempat, sehingga kesulitan daerah bisa teratasi dengan baik.
Berita Lainnya
Pemkab Kuansing gelontorkan Rp10 M untuk pengaspalan jalan Sukamaju Singingi Hilir
23 March 2024 17:39 WIB
Wabup Kuansing imbau kepedulian perusahaan cegah corona
11 April 2020 11:55 WIB
Bupati Kuansing akan optimalkan program Sembako tepat sasaran
05 February 2020 12:01 WIB
Telah memenuhi syarat, Kuansing segera bisa melakukan proses tera sendiri
06 November 2019 7:02 WIB
Bupati minta perusahaan selesaikan pekerjaan jembatan dengan baik
25 June 2019 16:44 WIB
Pemkab Kuantan Singingi Luncurkan Logo FPJ Tradisional
11 August 2018 2:50 WIB
Pemkab Kuantan Singingi-KASN Koordinasi Rekrut Tenaga Honorer
05 August 2018 15:35 WIB
Pemkab Kuantan Singingi Tingkatkan Sarana Taman Kota
13 June 2018 11:45 WIB