Pekanbaru, (Antarariau.com) - Badan Kepegawaian Daerah Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, membenarkan bahwa seorang pejabat bernama A Mius, yang kini berstatus tersangka korupsi, telah mengikuti proses seleksi terbuka atau lelang jabatan untuk posisi pejabat tinggi pratama di Pemerintah Kota Pekanbaru.
"Yang bersangkutan (A Mius) saat ini masih menjabat sebagai pejabat eselon II," kata Kepala BKD Kota Pekanbaru yang juga menjabat Sekretaris Panitia Seleksi Daerah, Azharisman Rozie, di Pekanbaru, Jumat.
Azharisman Rozie mengatakan keikutsertaan A Mius tidak bisa disalahkan, karena ia menilai Undang-Undang Aparatur Sipil Negara (ASN) Nompr. 5 tahun 2014 juga tidak mempermasalahkan seseorang yang berstatus tersangka korupsi dilarang ikut seleksi.
Ia menjelaskan, dalam paragraf 12 UU ASN tentang pemberhentian Pegawai Negeri Sipil (PNS), pasal 87, point 2, menyatakan seseorang pejabat diberhentikan dengan hormat atau tidak karena dihukum penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah memiliki kekuatan hukum.
"Jadi tidak ada alasan kita untuk menolak A Mius ikut mendaftar," katanya.
Menurut dia, BKD juga tidak bisa memberhentikan yang bersangkutan dari jabatannya saat ini maupun kepegawaiannya. Sebabnya, dua syarat komunikatif, yakni tersangka dan ditahan atau terdakwa dan ditahan belum terpenuhi.
"Walaupun dia tersangka, tetapi belum ditahan," katanya.
Namun, untuk persoalan lulus atau tidak, nasib A Mius nantinya akan ditentukan pada hasil tes yang diselenggarakan oleh Panselda.
"Apalagi sekarang masih dalam tahap seleksi psikotest," katanya.
Ia mengatakan, A Mius baru menjalani tes pertama pada Rabu lalu (18/3), dan selanjutnya akan ada dua tes lanjutan yang harus dilalui oleh para pendaftar. Ia mengatakan tes itu antara lain uji kompetensi, dan wawancara.
Sebelumnya, Polres Kampar telah menetapkan A Mius sebagai tersangka dalam dugaan korupsi dana pengamanan Pemilihan Umum Kepala Daerah Kampar tahun 2011 pada Satuan Polisi Pamong Praja. Kala itu, A Mius menjabat Kepala Satpol PP Kampar, dan kini menjabat Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran Kota Pekanbaru.
A Mius adalah salah satu peserta dari 102 pejabat yang mengikuti lelang jabatan di Pemko Pekanbaru. Proses seleksi terbuka itu untuk mengisi 31 jabatan.
Keikutsertaan A Mius yang berstatus tersangka sangat kontras dengan proses lelang jabatan di Pemprov Riau. Sebab panitia seleksi untuk pengujian di Pemprov Riau dengan tegas langsung tidak meluluskan dua orang pejabat yang mendaftar, karena tersangkut masalah hukum.
"Ada dua pejabat berstatus tersangka. Ini berdasarkan ketentuan ASN tidak bisa mengikuti proses selanjutnya," kata Anggota Panitia Seleksi, Faisal Komar Karim, di Pekanbaru pada Senin lalu (16/3).
Berita Lainnya
Sebar foto dugaan selingkuhan suami, istri TNI ini jadi tersangka
15 April 2024 16:10 WIB
Kejagung tetapkan suami Sandra Dewi jadi tersangka Tindak Pidana pencucian uang
04 April 2024 15:34 WIB
BC Bengkalis musnahkan 19.800 kg mangga asal Malaysia, ada tiga tersangka
28 March 2024 13:38 WIB
Muhammad Adil kembali jadi tersangka gratifikasi dan TPPU
27 March 2024 19:19 WIB
43 paket sabu diamankan dari dua tersangka di Mandau
16 March 2024 19:26 WIB
Musnahkan 15,6 kg sabu, Kapolda sebut mayoritas tersangka ber-KTP Bengkalis
03 March 2024 18:46 WIB
Kejari Rohil belum tetapkan tersangka dugaan korupsi BPBD
12 February 2024 13:41 WIB
Sopir tewaskan tiga orang di Pekanbaru jadi tersangka
05 February 2024 19:40 WIB