Dumai, Riau, (Antarariau.com) - Anggaran kegiatan proyek pembangunan fisik yang dikelola Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Dumai Riau pada 2015 ini mengalami pengurangan sebesar Rp40 miliar dari penetapan sebelumnya Rp178 miliar.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Dumai Joni Amdani menyatakan, pengurangan anggaran tersebut dampak dari penurunan dana bagi hasil daerah (DBH) pemerintah pusat mencapai sekitar Rp280 miliar.
"Pengurangan anggaran Rp40 miliar ini tidak bisa dielakkan, padahal sebelumnya sudah direncanakan untuk pelaksanaan kegiatan pembangunan infrastruktur jalan, jembatan dan drainase serta lainnya" kata dia, Jumat.
Karena anggaran berkurang, maka DPU saat ini tengah memikirkan langkah penyesuaian dana dengan rencana program kerja prioritas dan kegiatan penting yang harus terlaksana.
Menurutnya, penurunan alokasi anggaran ini akan berpengaruh besar terhadap laju pembangunan daerah yang telah dirancang sebelumnya, karena beberapa kegiatan terpaksa ditunda atau dihilangkan.
"Sisa dana ini termasuk juga untuk pembiayaan belanja pegawai dan operasional kantor, karena itu kita akan menyusun ulang kegiatan wajib dan menghapus yang bisa ditunda," ungkapnya.
Dia mencontohkan, sejumlah kegiatan fisik infrastruktur yang tetap diprioritaskan pelaksanaan tahun ini diantaranya, pembangunan Jembatan Parit Bugis, Takaul, Suka Ramai dan lainnya.
Dampak lain dari pengurangan DBH ini juga membuat Unit Layanan Pengadaan Pemerintah Kota Dumai terpaksa menunda pelelangan karena harus menyusun ulang anggaran.
"Semua anggaran pembangunan dirasionalisasi dan hanya diprioritaskan untuk kegiatan penting mendesak yang dibutuhkan masyarakat," jelas Kepala Bagian Pembangunan Dumai Fauzi Efrizal.
Di samping itu, Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) bersama DPRD saat ini juga tengah membahas sejumlah langkah antisipasi pengurangan dana transfer pusat ke daerah.
Upaya antisipatif ini agar dampak pengurangan dana perimbangan daerah yang juga berimbas ke pos anggaran di semua satuan kerja perangkat daerah dapat disikapi dengan langkah penghematan dan rasionalisasi anggaran.
Berita Lainnya
Menkeu Sri Mulyani sebut tak ada perubahan anggaran bansos Kemensos pada 2024
05 April 2024 14:36 WIB
Kementerian PUPR alokasikan anggaran Rp35,45 triliun untuk Ibu Kota Nusantara tahun ini
02 April 2024 13:32 WIB
Menkeu Sri Mulyani sebut anggaran perlindungan sosial bukan hanya lewat Kemensos
25 March 2024 12:10 WIB
Menteri ESDM Arifin Tasrif sebut 90 persen anggaran 2023 untuk infrastruktur masyarakat
20 March 2024 15:20 WIB
Dirut Pupuk Indonesia sebut anggaran subsidi pupuk naik jadi Rp54 triliun
19 March 2024 9:55 WIB
Serapan anggaran Pemko Pekanbaru capai 10 persen
27 February 2024 14:52 WIB
Saifullah Yusuf sebut pilpres sekali putaran bisa hemat anggaran
31 January 2024 13:37 WIB
Jadi OPD dengan anggaran terbesar di Meranti, Kadisdik ungkap kemana akan mengalirnya
18 January 2024 22:27 WIB