Tunggakan Listrik Pelanggan Dumai Capai Rp2,2 Miliar

id tunggakan listrik, pelanggan dumai, capai rp22 miliar

Tunggakan Listrik Pelanggan Dumai Capai Rp2,2 Miliar

Dumai, Riau, (Antarariau.com) - Kepala PT PLN Rayon Dumai Kota, Dodi Prariyadi menyebutkan, hingga Maret 2015 tercatat sebanyak 10.582 pelanggan umum masih menunggak tagihan pemakaian mencapai total Rp2,2 miliar.

Tunggakan tersebut merupakan tagihan pemakaian meteran listrik yang belum diselesaikan pembayaran oleh pelanggan dimulai 1 bulan hingga mencapai 6 bulan.

"Tagihan yang belum diselesaikan masyarakat pelanggan ini sangat berpengaruh terhadap kinerja PLN karena merupakan sumber pemasukan," kata Dodi Prariyadi, di Dumai, Senin.

Menurut dia, tunggakan itu membengkak karena jumlah pelanggan umum listrik pasca bayar yang belum menyelesaikan pembayaran mencapai 10 persen dari jumlah keseluruhan mencapai 45.475 pelanggan.

Sedangkan, penjualan energi listrik di Dumai setiap bulan yang menjadi sumber pemasukan PLN mencapai sekitar Rp22 miliar hingga Rp25 miliar.

"Kondisi ini hampir terjadi setiap bulan dengan kisaran 10 persen jumlah total pelanggan umum yang selalu telat membayar," ujarnya.

Menindaklanjuti tunggakan ini, PLN telah melancarkan aksi menyurati bagi pelanggan telat 1 bulan, dan mengambil tindakan pemutusan sementara kepada penunggak dua bulan dengan cara mencabut material sumber energi.

Petugas yang diturunkan ke lapangan juga melakukan bongkar rampung atau pemutusan permanen khusus kepada pelanggan yang membandel telah menunggak pembayaran untuk kurun waktu tiga bulan keatas.

"Bagi pelanggan yang bongkar rampung kalau ingin disambung kembali energi listriknya harus membayar tagihan dan mendaftar baru sebagai calon pelanggan baru listrik pra bayar," ungkapnya.

Kondisi ini dinilainya sebuah perilaku masih rendahnya kesadaran pelanggan dalam menyelesaikan pembayaran tepat waktu, sehingga harus dilakukan tindakan untuk memberikan efek jera.

Sebelumnya, dia menyatakan, kondisi kelistrikan Dumai diyakini aman karena didukung sumber energi sistem interkoneksi jaringan penyuplai sumatera dengan beban puncak mencapai sebesar 62 megawatt.