Pekanbaru, (Antarariau.com) - Pemerintah Kota Pekanbaru akan menggelar Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-48 pada 6-12 April 2015 untuk menyemarakan syiar Islam di daerah itu.
"Tuan rumah MTQ 2015 adalah Kecamatan Senapelan," kata Asisten IV Bidang Kesra, Sentot D. Prayitno, di Pekanbaru, Selasa.
Ia menuturkan, pihaknya saat ini sudah menggelar rapat panitia persiapan pelaksanaan MTQ, dengan melibatkan semua dinas terkait seperti Disperindag, Satpol-pp, Dishub,Perlengkapan, para camat, kepolisian, pariwisata dan sebagainya.
Rencananya panitia akan melombakan delapan kategori pada MTQ ke-48, selain juga penyelenggaraan pawai taaruf dan bazar yang mengikut sertakan utusan masing-masing kecamatan di wilayah itu.
"Semua akan dinilai dan panitia menyediakan piala untuk masing-masing kategori," paparnya.
Menurutnya astaka utama untuk MTQ akan diletakkan di lapangan Bukit, Kecamatan Senapelan, Pekanbaru sebagai pusat penyelenggara. Sementara untuk lomba direncanakan digelar pada 6-8 titik lokasi mesjid yang ada pada wilayah itu.
Menurutnya pada rapat teknis pihaknya juga membahas masalah rute pawai taaruf yang akan melibatkan 313 peserta dari 12 kecamatan, kebersihan lingkungan, hingga WC yang akan diperbaiki karena sudah rusak. Karena pada lapangan Bukit ini ada gedung bekas pelatihan olahraga.
Pawai taruf ini diperkirakan akan dilakukan sehari sebelum pembukaan MTQ ke -48, dengan memakai badan jalan sepanjang 3 kilometer sehingga diharapkan rute disterilkan dari parkiran roda empat. Semua rumah penduduk yang ada disekitar jalur diminta membuka pagarnya untuk bisa dijadikan tempat parkir.
"Udangan kita sebar bagi 3.000 orang dan di perkirakan yang hadir 2.000," kata Sentot.
Berbicara dewan juri, ia meminta panitia transparan, dan yang akan ikut diusulkan ke dinas pariwisata untuk diseleksi.
Ia menambahkan, pawai taaruf akan dimulai 6 April 2015, untuk MTQ sendiri akan dilakukan, 7-12 April 2015. Acara direncanakan dibuka oleh Walikota Pekanbaru, Firdaus MT
Kadisperindag El Syabrina, yang juga ikut rapat mengatakan, untuk peserta stand pameran kecamatan dimintakan menampilkan hasil kreasi industri kecil di masing-masing wilayah, tidak boleh perusahaan besar atau bahkan menggunakan karya yang diproduksi pasar.
"Ini akan mengurangi penilaian," katanya.
Pihaknya juga akan mengakomodir Pedagang Kaki Lima (PKL) yang akan ikut meramaikan acara, tetapi harus mendaftar terlebih dahulu ke Camat masing-masing. Bagi yang tidak mendapat legalitas berdagang, maka Satpol-pp diminta menertibkan.
Berita Lainnya
Kanwil Kemenkumham Riau gelar sosialisasi penanganan dan pengamanan pengungsi di Pekanbaru
27 February 2024 13:12 WIB
Ribuan masyarakat Batak di Pekanbaru gelar doa bersama satukan hati jelang pencoblosan
10 February 2024 6:55 WIB
Pekanbaru gelar GPM antisipasi lonjakan harga jelang nataru
30 November 2023 17:01 WIB
Gelar bakti sosial di Pekanbaru, ini pesan Wakapolri
23 November 2023 18:57 WIB
Pemuda di Pekanbaru gelar diskusi terkait kiprah Erick Thohir di perekonomian syariah
15 October 2023 15:49 WIB
Pekanbaru gelar pasar murah
12 October 2023 18:41 WIB
BSIP Riau gelar "Gebyar Agrostandar" lepas 6 varietas lokal di Pekanbaru
21 September 2023 11:03 WIB
AJI Pekanbaru dan PHR gelar pelatihan identifikasi hoaks bagi wartawan Rohil
20 September 2023 16:49 WIB