Banjarmasin, (Antarariau.com) - Detasemen Gegana Polda Kalsel mensterilkan area proyek pengembangan Rumah Sakit Sari Mulia Banjarmasin, di mana ditemukan ribuan peluru dan proyektil yang diduga masih aktif.
"Gegana memang sengaja kami datangkan untuk melakukan steril area ditemukannya ribuan proyektil peluru," kata Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Wahyono di Banjarmasin, Kamis.
Ia mengatakan tim khusus Brimob itu didatangkan pada Rabu (25/3) sore yang bertujuan mengecek tempat kejadian penemuan peluru serta lainnya.
Dalam pengecekan yang dilakukan oleh tim Gegana Brimob Polda Kalsel itu kembali ditemukan proyektil, peluru aktif, solongsong peluru, dan detenator granat tangan.
"Seluruh peluru dan lainnya yang ditemukan di area proyek tersebut diamankan di Polresta Banjarmasin," kata orang nomor 1 di jajaran Polresta Banjarmasin itu.
Wahyono mengatakan dari hasil penyelidikan di lapangan diketahui sebelum proyek dikerjakan, dulunya area tersebut merupakan rumah warga yang dihuni oleh Sersan Dua Djouhani, mantan anggota Batalyon 604 Kandangan Kalsel.
Sebagai tindak lanjut atas temuan itu, polisi juga melakukan pemeriksaan terhadap tiga orang sebagai saksi, yakni Nurdin Djoehani (putra almarhum Serda Djoehani) yang juga sebagai Ketua RT13/RW 02 Kelurahan Sungai Baru, Kecamatan Banjarmasin Tengah, Ahmad Suryadi (49), dan Suryoto (40), buruh bangunan di tempat kejadian.
Berdasarkan data dari Satuan Reserse Kriminal Polresta Banjarmasin, barang bukti yang ditemukan, di antaranya amunisi 229 butir dengan kaliber 9 mm, proyektil amunisi kaliber 9 mm sebanyak dua butir, amunisi kaliber 5,56 mm sebanyak satu butir, proyektil amunisi kaliber 5,56 mm sebanyak 1.787 butir, proyektil amunisi kaliber 7,62 mm sebanyak 1.447 butir.
Polisi juga menemukan selongsong amunisi kaliber 7,62 mm sebanyak satu butir dan detanator granat tangan sebanyak satu buah.
Berita Lainnya
Gegana Polda Bengkulu ledakkan benda menyerupai bom
11 February 2022 8:45 WIB
Tim Gegana Polda Jatim sisir ledakan di Pasuruan
11 September 2021 17:01 WIB
Gegana amankan benda mencurigakan di Terminal Purbaya, Madiun
04 April 2021 8:34 WIB
Pasca insiden terduga teroris, Mobil Gegana dan Inafis masuk Markas Bareskrim
31 March 2021 18:04 WIB
Kantor Kajari Pare-pare meledak. Ini penyebabnya
19 November 2019 21:35 WIB
Gegana ledakkan delapan granat aktif jenis nanas dan manggis di Tanjungpinang
21 October 2019 14:54 WIB
Sejumlah Barang Diangkut Tim Gegana Brimob dari Kampus FISIP Universitas Riau
02 June 2018 16:55 WIB