DISDIK: Siswa Pekanbaru Siap Sambut UN

id disdik siswa, pekanbaru siap, sambut un

DISDIK: Siswa Pekanbaru Siap Sambut UN

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru menyatakan semua siswa tingkat Sekolah Menengah Atas dan sederajatnya di Ibu Kota Provinsi Riau itu sebagian besar sudah siap menyambut pelaksanaan Ujian Nasional tahun 2015 pada April depan.

"Mereka sudah melewati beberapa kali uji coba atau try out, jadi semua sudah matang," kata Sekretaris Disdik Pekanbaru, Abdul Djamal, di Pekanbaru, Sabtu.

Ia bahkan menjelaskan pihaknya menjelang sepekan pelaksanaan UN tingkat atas masih akan menggelar sekali lagi "try out" (TO).

"Mungkin pekan depan TO serentak untuk SMA dan SMK,"katanya.

Menurut dia, sebenarnya soal UN tertulis tahun ini sama saja dengan tahun-tahun sebelumnya yakni perpaket, hanya sudah ada delapan sekolah yang UNnya lewat "online".

Untuk pelaksanaan ini juga sudah dipersiapkan secara tersendiri oleh Kementrian pada sekolah yang akan melaksanakannya.

"Baik tim teknis maupun murid juga akan di latih mengerjakan soal, agar tidak gagu saat pelaksanaan," paparnya.

Ia menjelaskan jenis soal yang akan diujikan juga sama antara peserta UN dengan berbasis internet atau "online", maupun ujian tertulis. Hanya bedanya bagi sekolah yang ikut UN "online" disajikan lewat komputer. Sementara yang belum masih menulis diatas kertas.

"Standar dan kisi-kisi soal sama antara "online" dengan tertulis," katanya.

Berbicara distribusi soal UN tertulis, ia mengatakan, sesuai rapat koordinasi dengan Disdik Provinsi, pencetakan soal sudah selesai dilakukan. Tinggal lagi menunggu pengiriman.

"Mereka janji paling lambat tanggal 29 Maret soal soal UN sudah di kirim ke kita," katanya.

Ia menambahkan sesuai jadwal yang sudah ditetapkan Kementrian UN SMA akan di mulai tanggal 13 April 2015.

Berbicara peluang kebocoran soal, ia mengatakan sejauh ini sudah di antisipasi, untuk UN "online" misalkan, setiap murid akan di berikan password saat hendak memulai ujian. Seperti saat tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) ujian. Demikian juga dengan UN tertulis, setiap murid mendapat soal berbeda sesuai paketnya. Petugas yang mencetak soal hingga pengawas juga sudah disumpah untuk tidak membocorkan.

"Paling kalau bocor kunci jawaban soal saja yang beredar, disini anak murid diminta tidak mempercayainya. Kerjakan saja sesuai kemampuan," sarannya.