Pekanbaru, (Antarariau.com) - Komandan Distrik Militer (Kodim) 0301 Pekanbaru menyatakan siap membantu Dinas Pertanian (Distan) Pekanbaru untuk mensukseskan program swasembada pangan di wilayah itu, sesuai target Presiden Joko Widodo.
"Kita mendapat instruksi langsung dari Presiden, bahkan kalau gagal panen kita diancam jabatan komandannya akan dicopot," kata Dandim 0301 Pekanbaru, Muhammad Ilyas, di Pekanbaru, Minggu.
Ia menuturkan, dengan adanya perintah ini, pihaknya sangat serius ingin mendorong Distan Pekanbaru agar bekerjasama untuk segera melakukan penanaman palawija, karena musim tanam sudah tiba.
Menurut dia, daerah lain di Riau seperti Rohil, Inhu dan Tembilahan sudah mulai menanam. Ia tidak ingin Pekanbaru berlama-lama lagi, karena sudah ketinggalan. Apalagi untuk tenaga, kelompok tani dan lahan sudah siap, tinggal lagi bibit dan pupuk yang belum ada.
"Saya harapkan bantuan Walikota melalui Distan untuk penyediaan bibit jagung dan pupuk," katanya.
Ia menuturkan untuk wilayah Pekanbaru sejauh ini swasembada pangan yang akan diwujudkan adalah tanaman palawija seperti jagung, ubi bukan padi. Karena disini tidak ada lahan persawahan.
"Kita sudah siapkan lahan di Rumbai Pesisir dan Tenayan," terangnya.
Kepala Dinas Pertanian Pekanbaru Edwar Yunus, mengakui memang Pekanbaru tahun ini sudah mengajukan bantuan dana ke pemerintah pusat bagi penanaman jangung. Nama petani sudah diusulkan ke Kementrian Pertanian, namun hingga kini belum turun.
Menurut dia, nama kelompok tani yang diajukan kini masih diverifikasi oleh staf ahli Kementrian, jika sudah disetujui, maka uang akan langsung ditransfer ke rekening kelompok tani.
"Kita mengusulkan bantuan bibit jagung dan pupuk," katanya.
Kodim 0301 Siap Bantu Pekanbaru Sukseskan Swasembada Pangan
