Polda Riau Tingkatkan Pengawasan BBM Pascakenaikan Harga

id polda riau, tingkatkan pengawasan, bbm pascakenaikan harga

Polda Riau Tingkatkan Pengawasan BBM Pascakenaikan Harga

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Kepolisian Daerah Riau terus meningkatkan pemantauan terhadap pendistribusian dan pengawasan Bahan Bakar Minyak (BBM) pascapemerintah menetapkan kebijakan harga baru terhadap Solar dan Bensin sejak Sabtu lalu (28/3).

"Kita akan tingkatkan pengawasan untuk menghindari adanya gejolak yang terjadi di masyarakat pascakenaikan harga BBM kemarin," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo di Pekanbaru, Senin.

Ia mengatakan pengawasan tersebut akan dilakukan mulai dari agen hingga ke penyalur bahan bakar. Kemudian, Polda Riau juga telah melakukan pemetaan terhadap wilayah yang berpotensi menjadi titik rawan timbulnya gejolak.

Namun, secara umum ia melihat bahwa kondisi di Riau secara umum masih kondusif pasca naiknya harga BBM, akan tetapi ia menegaskan Polda Riau akan tetap meningkatkan pengawasan.

"Kalau memang perlu polisi juga dapat berpatroli di SPBU jika memang dari pemetaan tersebut dinyatakan daerah rawan timbulnya gejolak," ujarnya.

Selanjutnya, ia menegaskan jika memang nantinya ditemukan kecurangan dari pengawasan yang dilakukan oleh petugas kepolisian, makan polisi akan menindak tegas para pelaku.

Selanjutnya, ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk turut serta memberikan pengawasan dan menginformasikan kepada polisi juga memang ditemukan adanya dugaan kecurangan yang dapat menyebabkan gejolak, seperti penimbunan BBM.

Per 28 Maret 2015, harga premium penugasan di luar Jawa-Bali menjadi Rp7.300 dari sebelumnya Rp6.800 per liter pada 1 Maret 2015 dan solar bersubsidi dari Rp6.400 menjadi Rp6.900 per liter.

Sedangkan Pertamina menetapkan harga premium nonsubsidi di wilayah Jawa, Bali, dan Madura menjadi Rp7.400 dari sebelumnya Rp6.900 per liter.

Kenaikan tersebut dikarenakan peningkatan harga minyak dunia dan pelemahan rupiah dalam periode sebulan terakhir.