Kader Pemuda Pancasila Jangan Terlibat Narkoba

id kader pemuda, pancasila jangan, terlibat narkoba

Kader Pemuda Pancasila Jangan Terlibat Narkoba



Kampar, (Antarariau.com) - Para kader Pemuda Pancasila di Kabupaten Kampar Provinsi Riau jangan sampai terlibat narkotika dan obat-obatan terlarang yang berpotensi tidak hanya merusak organisasi namun juga masa depan daerah dan bangsa ini, demikian Bupati Kampar Jefry Noer.

"Jika ada yang terbukti menjadi pengguna narkoba, maka sebaiknya dimasukkan ke panti rehabilitas," kata Jefry dalam pidato di acara Pelantikan Pengurus Majelis Permusyawaratan Cabang Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Kampar di Balai Bupati Kampar, Bangkinang, Senin (30/3).

Jefry menjelaskan, PP merupakan organisasi yang tampak kasar di luar, namun lebih seperti sanju jika dilihat lebih dalam.

"Saya sangat mengenali organisasi PP ini karena saya bergabung di Pemuda Pancasila sejak tahun 80an. Melihat loreng-loreng pakaian kader PP, makanya kemudian semangat saya berkobar lagi," katanya.

Jefry menjelaskan, para kader PP diharapkan selalu membela orang yang teraniaya, dan hal demikia harus dipertahankan agar PP menjadi motor atau penggerak kebenaran.

Untuk diketahui juga, lanjut dia, bahwa selama ini para kader PP merupakan orang-orang yang berhasil, mereka ada dimana-mana, ada yang menjadi hakim agung, pengacara, eksekutif, legislatif, dari daerah sampai pusat, bahkan ada yang menjadi bupati.

"Saya berharap, para kader PP jangan sampai ada yang terlibat dan menjadi pengguna narkoba. Karena itu bisa merusak organisasi ini," kata dia.

Ketua DPC Kabupaten Kampar, Sampang Sitepu mengatakan, para kader PP kedepan harus menjadi orang-orang yang mampu memberikan kontribusi positif bagi pemerintah daerah dan masyarakat luas.

"Seluruh kader juga harus siap berada di barisan depan untuk membela pemda dan jangan sampai ada yang melenceng dari etika serta kode etik yang ada," katanya.