Penutupan Kanal Riau Fokus Di Enam Daerah

id penutupan kanal, riau fokus, di enam daerah

Penutupan Kanal Riau Fokus Di Enam Daerah

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Badan Lingkungan Hidup Riau menyatakan program penutupan kanal atau "canal blocking" di lahan gambut untuk mencegah kebakaran hutan dan lahan pada 2015 akan difokuskan pada enam daerah di kawasan pesisir.

"Ada enam daerah di kawasan pesisir Riau yang menjadi prioritas pada tahun ini. Jadi program ini dilakukan bertahap tidak serentak di 12 kabupaten/kota," kata Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Provinsi Riau Yulwiriawati Moesa kepada Antara di Pekanbaru, Senin.

Ia menjelaskan, enam daerah tersebut antara lain Kabupaten Bengkalis, Kepulauan Meranti, Indragiri Hilir, Siak, Pelalawan dan Kota Dumai.

Ia mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat untuk segera menindaklajuti program itu dengan segera merekomendasikan lokasi kanal yang akan ditutup atau disekat dan lengkap beserta titik koordinatnya.

"Namun, sejauh ini yang sudah melengkapi lokasi kanal beserta titik koordinatnya baru dari Kabupaten Bengkalis dan Kepulauan Meranti," ujarnya.

Ia menjelaskan, program "canal blocking" merupakan bagian dari pelaksanaan Rencana Aksi Penanggulangan Kebakaran Lahan dan Hutan Riau, yang diluncurkan pada Februari lalu. Upaya penutupan kanal melibatkan semua instansi mulai dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Pemprov Riau dan pemerintah kabupaten/kota. Targetnya adalah penutupan 1.000 kanal akan difokuskan pada daerah yang rawan terjadi kebakaran lahan dan hutan.

Program tersebut untuk memperbaiki tata kelola air dalam merehabilitasi kondisi rawa gambut yang kini rusak karena pembuatan kanal yang serampangan. Sebabnya, kanal liar membuat gambut menjadi kering akibat kehilangan kandungan air dan mudah sekali terbakar saat musim kemarau.

Bersambung Halaman 2...