KPU Usukan Rp21 Miliar, Dumai Sanggupi Rp10 Miliar

id kpu usukan, rp21 miliar, dumai sanggupi, rp10 miliar

KPU Usukan Rp21 Miliar, Dumai Sanggupi Rp10 Miliar

Dumai, Riau, (Antarariau.com) - Anjloknya harga minyak dunia dari sebelumnya menyentuh 110 dolar AS perbarel dan kini dibawah 60 dolar AS perbarel ternyata berdampak pada berkurangnya penermaan Riau dari dana bagi hasil migas hingga terjadi pengurangan anggaran untuk berbagai kegiatan.

Satu diantaranya anggaran untuk Pilkada wali Kota Dumai, pada Desember 2015. Dari Rp21 Miliar dana yang diusulkan baru Rp10 miliar yang disetujui.

Sekretaris Kota Dumai, Provinsi Riau Said Mustafa menegaskan agar Komisi Pemilihan Umum setempat segera melakukan rasionalisasi anggaran tahapan Pemilu kepala daerah (Pilkada).

"Pembatasan anggaran kebutuhan pelaksanaan Pilkada bukan tanpa alasan, sebab keuangan daerah tengah mengalami penurunan akibat dipotongnya dana transfer dari pusat," katanya kepada pers, Selasa.

Dia menyebutkan, dengan kekurangan keuangan ini KPU sebagai lembaga penyelenggara pemilu seharusnya tidak terkesan menyerah dan pasrah, melainkan harus segera mempersiapkan diri dengan optimal.

Selain itu, pengurangan alokasi anggaran ini tidak saja dialami KPU, melainkan juga berdampak hampir di semua instansi pemerintah hingga mencapai separuh pembiayaan yang sudah ditetapkan sebelumnya.

Sementara, Sekretaris KPU Dumai Zahedi mengaku, pemerintah daerah kembali menambah anggaran pelaksanaan Pilkada sebesar Rp1 miliar dari sebelumnya hanya Rp10 miliar.

"Tapi tambahan anggaran ini termasuk untuk kebutuhan dana pengamanan Pilkada," ujarnya.

KPU, sebutnya, saat ini masih terus mengupayakan anggaran optimal untuk mendukung sukses dan lancarnya pelaksanaan Pilkada Dumai yang dijadwalkan serentak bersama sejumlah daerah lain di Riau pada Desember 2015.