Disdik Pekanbaru Cek Kecukupan Soal UN

id disdik pekanbaru, cek kecukupan, soal un

Disdik Pekanbaru Cek Kecukupan Soal UN

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, menyatakan pihaknya akan melakukan pengecekan kelengkapan soal Ujian Nasional tertulis tingkat Sekolah Menengah atas dan sederajatnya, yang sudah diterimanya pihaknya dari Dinas Pendidikan Provinsi Riau.

"Sampul soalnya yang dicek, bukan dibuka isinya," kata Sekretaris Disdik Pekanbaru, Abdul Djamal, di Pekanbaru, Selasa.

Ia menuturkan pihaknya sudah menerima kiriman lembaran soal dari Disdik Provinsi Riau pada Minggu (30/3), sebanyak 217 pak. Lembaran ini terdiri dari lembar soal UN SMA, SMK, soal paket, dan soal susulan, untuk semua bidang studi yang akan diujikan.

Menurut dia, soal-soal tersebut kini ditempatkan di aula Disdik Kota Pekanbaru, sambil menunggu pelaksanaan UN berlangsung. Untuk pengamanan terhadap hal-hal yang tidak diduga, pihaknya menempatkan dua orang polisi berpakaian preman dilokasi.

"Rencananya pada Kamis besok (2/3) kami bersama pihak kepolisian akan mengecek kecukupan sampul soal yang sudah kami terima," paparnya.

Tujuan pengecekan, lanjutnya, untuk mengetahui sejak dini jika ada kekurangan soal maupun lembaran jawab dan sebagainya. Sehingga segera diajukan penambahan ke Disdik Provinsi Riau.

Berbicara kesiapan anak murid dalam menyambut UN tahun ini, ia mengatakan berbagai upaya sudah dilakukan, pihak sekolah dan disdik, melalui latihan soal di sekolah atau "Try Out" (TO) dari sekolah dan Disdik. Uji coba ini dilakukan secara gratis oleh sekolah mupun Disdik dengan menggunakan dana pemerintah dan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).

Sedangkan untuk persiapan TO bagi anak murid didelapan sekolah yang akan UN dengan sistem internet atau "online", ia mengatakan pihaknya kini hanya tinggal menunggu dari Kementerian Pendidikan untuk pelaksanaan.

"Karena ini pemula, maka TO nya masih dibiayai Kementrian," katanya.

Ia juga mengatakan, jumlah murid yang akan mengikuti UN tahun ini terbagi atas dua klasifikasi, yakni UN dengan cara tertulis dan UN dengan cara "online".

"Secara keseluruhan jumlah peserta UN SMA/SMK ada 15 ribu murid, 2.648 murid diantaranya ikut ujian cara "online," paparnya.

Ia juga berpesan kepada para orangtua agar memotivasi anak mereka untuk tetap belajar dan menjaga kesehatan dan tidak melakukan kegiatan yang menggangu persiapan menyambut UN.

"Jangan hanya mengharapkan sekolah, tetapi dukungan orangtua juga agar anak-anak bisa meraih hasil yang maksimal," katanya.