Bulog Beli 270 Ton Beras Petani Riau

id bulog, beli 270, ton beras, petani riau

 Bulog Beli 270 Ton Beras Petani Riau



Pekanbaru, (Antarariau.com) - Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik Divisi Regional Riau-Kepri telah membeli 270 ton beras produksi petani di wilayah Riau.

"Kami mulai membeli beras petani sejak awal Maret hingga saat ini mencapai 270 ton," kata Kadivre Bulog Riau-Kepri, Faruq Octobri Qomary di Batam, Rabu.

Sebagai badan yang ditugasi menjaga stabilitas harga beras, Bulog juga bertugas bisa menyerap hasil produksi gabah petani sesuai Harga Pembelian Pemerintah (HPP).

Meski pada kenyataannya Bulog Riau-Kepri pada periode panen ini membeli beras petani jauh di atas HPP, ujarnya.

Ini tetap dilakukan guna memberikan pendapatan yang lebih baik bagi para petani.

Ia juga menjamin akan mengoptimalkan pembelian setiap panen beras petani berapapun jumlahnya, asalkan mereka berada pada wilayah kerjanya. Karena pada dasarnya beras hasil pembelian ini masih akan bisa dijual lagi dengan harga bersaing ke masyarakat melalui bidang komersial Bulog.

"Total pembelian kami hingga kini 270.000 Kg," paparnya.

Ia menuturkan beras yang dibeli Bulog berasal dari petani Rohil, Kuala Kampar dan Bunga Raya .

Menurut dia kualitas beras yang dihasilkan petani didaerah itu bagus setara dengan kualitas premium dan selera masyarakat Riau-Kepri. Sehingga pihaknya tidak akan kesulitan untuk mencarikan pemasarannya.

"Kami mampu membeli diatas Harga Pembelian Pemerintah (HPP). Dengan kisaran harga Rp 8.500 - Rp.9.200/kg," paparnya.

Pihaknya juga berjanji, upaya pembelian akan terus dilakukan selagi masih ada panen padi petani lokal. Hal ini untuk memotivasi petani dan pengusaha lokal agar bergairah menanam padi selain sawit. Selain juga untuk menciptakan kemandirian beras bagi wilayah Riau-Kepri.

"Kita berharap tidak lagi tergantung pada daerah produsen lain seperti Jawa dan Sulselbar," katanya.

Terkait pemasaran beras yang sudah dibeli oleh Bulog ia menambahkan, pihaknya menyalurkan langsung ke masyarakat Riau-Kepri melalui kegiatan Bulog Mart. Hanya menambahkan sedikit biaya operasional berupa tenaga kerja, plastik dan kantong kresek maka pihaknya mampu menjual kisaran Rp 9.500- Rp10.000/kg.

"Kini beras-beras itu sudah terjual 247 ton, sisanya 23 ton lagi," katanya.