Pekanbaru, (Antarariau.com) - Demo ratusan warga Desa Sidomulyo, Kota Pekanbaru, Riau terkait SK Gubri Nomor 297/111/2011 tentang pencadangan lahan Lanud yang berlangsung sejak pagi, akhirnya pada malam hari hanya berbuah janji manis dari Pelaksana Tugas Gubernur Riau.
"Kita pada Jumat (17/4) berkoordinasi dengan Danlanud TNI AU Pekanbaru guna menyelesaikan masalah yang dihadapi warga Sidomulyo Timur terkait SK Gubri Nomor 297/111/2011 tentang pencadangan lahan Lanud," kata Plt Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman di Pekanbaru, Kamis malam.
Seketika, ucapan Gubernur Riau yang kerap disapa Andi tersebut membuat para pendemo kecewa dan membuat suasana gaduh. Akan tetapi, Andi kembali menjelaskan bahwa ada tahapan-tahapan yang perlu ditempuh dalam upaya untuk mencabut SK Gubernur.
"Ada langkah yang perlu ditempuh, tidak ada yang ditutupi dan berikan kami waktu untuk membicarakan ini dengan Danlanud," lanjutnya.
Kemudian, perwakilan warga yang sebelumnya sempat turut berdiskusi secara internal dengan Plt Gubernur Riau, Bambang juga meminta kepada massa untuk memberikan waktu dan mempercayakan bahwa ada upaya untuk mencabut SK Gubernur tersebut.
Sementara itu Satpol PP juga sudah dapat membuka spanduk berukuran besar yang dipasang di depan pintu masuk kantor Gubernur Riau.
Sebelumnya aksi para pendemo sempat berlangsung anarkis, dimana pada pagi hari ribuan pendemo meringsek masuk dengan cara merusak pagar kantor Gubernur Riau. Massa mengaku kesal karena aksi ini adalah aksi yang ke sekian kalinya mereka lakukan, namun masih tidak ada jawaban, baik dari Gubernur Riau maupun dari pihak berwenang lainnya.
Demo Lahan Lanud Berbuah Janji Manis
