Pekanbaru, (Antarariau.com) -Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, akan menunda perbaikan bagi 20 unit bus Trans Metro Pekanbaru (TMP) bantuan Kementrian Perhubungan akibat tidak cukupnya anggaran.
"Lelang perbaikannya terpaksa mundur dari jadwal yang ditentukan," kata Kepala Bidang Angkutan, Dishub Kota Pekanbaru Sunarko di Pekanbaru, Jumat.
Ia menuturkan, dengan mundurnya lelang perbaikan ini, maka wacana pelimpahan penggunaan 20 unit TMP ini kepada PD Pembangunan saat HUT Kota Pekanbaru, 23 Juni terancam gagal.
Ia mengakui, penundaan ini karena pihaknya masih perlu melakukan telaah biaya perbaikan baru sesuai kondisi nyata 20 unit bus TMP, yang diperkirakan nilainya tidak sesuai dengan anggaran yang sudah di tetapkan sebelumnya pada APBD Kota Pekanbaru sebesar Rp1,3 Miliar.
"20 unit Bus TMP tersebut kini rusak parah," katanya.
Selain rusak, terang dia, ternyata banyak dari kelengkapan bus tersebut yang hilang dicuri masyarakat seperti aki, kaca spion, pelek, kursi, ban, besi sasis, dan lain-lain, sehingga diperkirakan biaya perbaikan bus hingga bisa beroperasi kembali lebih besar dari yang sudah dianggarkan.
Untuk menelaah berapa biayanya , Dishub telah membentuk tim estimasi , diperkirakan pertengahan tahun hasil kajian selesai. Artinya proses lelang baru bisa dilakukan setelah itu.
"Akhir tahun bus baru bisa selesai dan dioperasikan,"katanya.
Berbicara upaya penambahan biaya perbaikan, jika memang nantinya ditemukan pembengkakan, ia tidak bisa menjamin akan dianggarkan pada APBD-P pekanbaru. Pasalnya saat ini Pemko Pekanbaru sedang melakukan penghematan .
Ia bahkan mengatakan, untuk Dishub saat ini sudah dilakukan pemotongan anggaran sebesar 34 persen.
"Ada pengurangan anggaran di Dishub sebesar Rp14,6 miliar," paparnya.
Untuk menyikapi itu pihaknya bahkan saat ini terpaksa melakukan pencoretan beberapa mata anggaran, agar biaya mencukupi. Salah satunya adalah pengadaan halte bus tahun ini.
Dishub Pekanbaru Tunda Perbaikan 20 Bus TMP
