Legislator: Imigran Akan Tempati Pulau Kosong di Kepri

id legislator imigran, akan tempati, pulau kosong, di kepri

Legislator: Imigran Akan Tempati Pulau Kosong di Kepri

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Legislator Komisi A DPRD Riau menyatakan sudah mengajukan usulan agar imigran yang ada di Pekanbaru untuk ditempatkan di pulau kosong yang belum dihuni masyarakat di Kepulauan Riau.

"Hasil diskusi kita di Batam dengan DPRD Kepualauan Riau sudah sepakat. Karena Kepri punya banyak pulau yang tidak berpenghuni. Wacananya kita akan sama-sama lobi ke Kementrian Hukum dan HAM untuk dibangunkan di sana," kata Sekretaris Komisi A DPRD Riau, Suhardiman Amby di Pekanbaru, Jumat.

Meskipun begitu, Politisi Hanura ini mengatakan untuk pulaunya sendiri masih belum ditentukan. Hal itu karena masih perlu kajian mendalam untuk penentuan tempat yang cocok bagi para imigran tersebut.

"Kita bangun seperti halnya di Nusa Kambangan itu. Cuma untuk pulau sendiri, di pulau yang mananya belum kita tentukan. Karena memang perlu pula pengkajian untuk penempatannya," ujarnya.

Dikatakannya, untuk merealisasikan itu perlu dilakukan upaya bersama-sama termasuk Pemerintah Provinsi Riau memperjuangkan hal tersebut. Komisi A sendiri yang membidangi hukum dan pemerintahan, katanya, sudah ada pembicaraan dengan Kantor Wilayah Kemenkumham Riau agar ada sebuah pulau yang bisa menampung.

"Namun memang belum ada kesepakatan," imbuhnya.

Sementara itu, terkait ada wacana penempatan para imigran yang ada di Pekanbaru ke Rusunawa Rumbai dan Rusunawa eks Teleju menurutnya itu kurang tepat dan DPRD tidak setuju dengan hal tersebut. Dia menilai sebaiknya jangan di kota karena dikhawatirkan akan terjadi hal yang bukan-bukan.

"Ada pula bahasanya dari masyarakat untuk memperbaiki keturunan. Makanya kita harus bersama-sama mengupayakan mereka ini di satu titik yang jauh dari kota," sebutnya.

Jumlah imigran di Pekanbaru sendiri data terakhir menyebutkan telah mencapai 1.100 orang. 300 diantaranya berada di Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Pekanbaru dan selebihnya tersebar di Rumbai, Pekanbaru Kota, dan Simpang Tiga.