Dispenda Soroti Parkir RSUD Inhu Rawan Maling

id dispenda soroti, parkir rsud, inhu rawan maling

Dispenda Soroti Parkir RSUD Inhu Rawan Maling

Rengat, (Antarariau.com) - Sejumlah warga mengeluhkan keamanan di areal parkir di Rumah Sakit Daerah Indrasari Kabupaten Indragiri Hulu, Riau, setelah satu unit sepada motor warga hilang di kawasan itu namun pihak pengelola tidak bersedia bertanggung jawab.

"Motor milik Raja Efendi yang terparkir hilang, namun pihak rumah sakit tidak mau bertanggung jawab," kata Kepala Bidang Penangihan Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Indragiri Hulu, Rengga Dwi Bramantika di Rengat, Jumat.

Ia mengatakan, semestinya pihak RSUD Indrasari memiliki rasa tanggung jawab, karena motor terparkir di areal itu telah dijaga oleh petugas parkir. Selain itu, setiap pengguna kendaraan juga membayar uang parkir yang dipungut oleh pihak rumah sakit.

Ketika petugas parkir meminta uang parkir setiap hari, lanjutnya, hal itu berarti pemilik kendaraan memiliki hak agar kendaraan mereka dijaga dengan baik.

"Saya menduga areal parkir ilegal," katanya.

Menurutnya, pihaknya belum pernah menerima hasil retribusi parkir langsung dari pihak RSUD Indrasari Rengat, karenanya dana masyarakat itu harus diperjelas agar ketentraman warga yang datang terjaga dengan baik.

"Pengelolaan parkir di RSUD Indrasari tidak ada masuk objek retribusi langsung ke Dispenda Inhu, kemungkinan melalui Dinas Perhubungan Inhu selaku SKPD yang mengelola retribusi parkir," tegasnya.

Dijelaskannya, biasanya Dinas Perhubungan setiap tahun melaporkan retribusi pengelolaan parkir ke Dispenda Inhu, ini berarti dana itu disetor melalui instansi tersebut.

Kepala Bidang Hubungan Darat pada Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Indragiri Hulu Selamat Suhargana menyebutkan bahwa pihaknya juga tidak pernah menerima setoran retribusi pengelolan parkir dari RSUD Indrasari Rengat.

"Kalau lapak parkir yang ilegal kami kelola biasanya para petugas parkir kami beri seragam dan atribut, tapi yang jelas kalau dari RSUD Indrasari kami tidak pernah menerima hasil retribusi pengelolaan parkir," tegasnya.

Salah seorang petugas parkir RSUD Indrasari Rengat mengaku bahwa setiap hari menyetorkan uang hasil parkir Rp80 ribu kepada pihak RSUD Indrasari.

"Hasil yang diperoleh dari parkiran kami setor, kehilangan honda itu tidak sanggup saya ganti," ujarnya.

Kepala Tata Usaha RSUD Indrasari Ibrahim Halimin menyebutkan, pihaknya telah menjalin kerjasama dengan petugas parkir, terkait adanya kehilangan merupakan tanggung jawab petugas parkir.

"Setoran parkir tersebut digunakan untuk pengelolaan RSUD Indrasari," ucapnya.