Rengat, (Antarariau.com) - Sejumlah pengunjung objek wisata Danau Raja di Kota Rengat, Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau merasa resah akibat adanya pungutan liar, padahal pemerintah kabupaten setempat tidak pernah menerbitkan aturan pembayaran saat masuk.
"Kami keberatan adanya pungutan liar apalagi uang tersebut masuk ke kantong oknum dan semestinya pelakunya harus ditindak," ujar seorang pengunjung Sarmi (40) di Rengat, Minggu.
Arena rekreasi yang berada di tengah Kkota Rengat itu merupakan kebanggaan warga setempat karena bukan saja indah tapi danau ini memiliki sejarah unik sehingga memiliki daya tarik tersendiri.
Keberadaan Danau Raja itu telah menjadi sarana hiburan dan liburan bagi warga setempat dengan memandangi keindahan danau sambil menikmati udara serta serta hembusan angin.
"Kami terpaksa bayar karena tidak ingin berdebat, tetapi ini ilegal dan semestinya pemerintah daerah bisa mengatasi secepatnya," ujar Sarmi.
Menurutnya, jika ada peraturan daerah yang mengatur tentang pungutan ia tidak keberatan asalkan objek wisata makin dipercantik, sarana prasarana lebih dilengkapi serta keamanan pengunjung terjamin.
Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Indragiri Hulu Armansyah mengatakan bahwa pihaknya tidak mengetahui adanya sekelompok orang yang meminta bayaran memasuki objek wisata Danau Raja.
"Saya tidak tahu itu dan dengan alasan apapun pungutan itu tidak dibenarkan," tegasnya.
Berita Lainnya
Danau Dendam Tak Sudah ramai pengunjung
03 May 2022 15:32 WIB
Pengunjung Makin Sepi, Pedagang di Danau Kayangan Pekanbaru Pendapatannya Turun
07 May 2016 17:38 WIB
Idul Fitri - Wisata Danau Raja Rengat Padat Pengunjung
01 August 2014 10:40 WIB
Lebaran, Danau Khayangan Justru Sepi Pengunjung
21 August 2012 14:50 WIB
Bupati Rohil Larang Tegas Adanya Pungutan Liar Terkait Keberangkatan Haji
26 July 2016 15:20 WIB
Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB
Jokowi Jenguk Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Hasyim Muzadi
15 March 2017 11:05 WIB
Pemko Batu Alokasikan Rp4,3 Miliar Untuk Bantu Ibu Hamil
07 February 2017 10:50 WIB