Pekanbaru, (Antarariau.com) - Pemko Pekanbaru, Provinsi Riau, memudai pembangunan jalan lingkar luar atau "auto ringroad" di wilayah itu dan tahap awal dikerjakan di dua titik.
"Akses untuk masuk ke Pekanbaru akan makin terbuka dan tidak ada lagi yang terisolasi," kata Wali Kota Pekanbaru H Firdaus di Pekanbaru, Senin, usai melakukan peninjauan langsung kelokasi pembangunan.
Wako menuturkan, program pembangunan kawasan perkotaan Pekansikawan (Pekanbaru, Siak, Pelalawan) yang dirancang Pemko kini bukan lagi mimpi belaka. Karena pengerjaan pembangunan jalan penghubung diperbatasan antara kabupaten sekitar Pekanbaru seperti Siak, Kampar, dan Pelalawan tersebut sudah mulai dilaksanakan.
"Alat berat sudah bekerja di kawasan rencana jalan lingkar perbatasan Siak, Pelalawan dan di perbatasan Kampar," paparnya.
Wako menggambarkan lintasan lingkar luar yang kini mulai dibangun terbagi kepada dua paket. Paket pertama dimulai dari kawasan Tenayan, terus ke Jalan Badak perbatasan Pekanbaru-Siak tembus ke Lintas Timur Perbatasan Pelalawan.
"Kawasan ini kita sebut jalan lingkar luar paket satu," katanya.
Selanjutnya terang Wako, jalan lingkar luar paket dua meliputi perbatasan Pekanbaru-Kampar tepatnya Jalan Lintas Timur arah ke Siak Hulu.
Wako menjelaskan, pengerjaan jalan lingkar luar tersebut adalah salah satu program strategis Pemko Pekanbaru dalam mewujudkan pengembangan kawasan Perkotaan Pekansikawan, menuju metropolitan madani.
"Kita tidak bermimpi, jalan lngkar luar ini sudah dimulai," katanya lagi mengulang.
Dengan terbukanya jalur luar ini diharapkan seluruh kawasan di Kota Pekanbaru akan terbuka tidak ada lagi yang terisolasi, serta memberikan jangkauan transportasi yang cepat bagi masyarakat wilayah itu maupun yang berada dikawasan perbatasan.
Ditambahkan H Firdaus, bahwa pembangunan jalan lingkar luar adalah kebutuhan Kota Pekanbaru secara khusus untuk sekian puluh tahun yang akan datang. Selain menjadi pengembangan kawasan strategis bagi Provinsi Riau dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat khususnya dan pada akhirnya berdampak kepada meningkatnya perekonomian nasional.
"Mudah-mudahan dalam tahun 2015- 2016 nantinya jalan lingkar luar sudah rampung dan bisa digunakan," paparnya.
Selanjutnya masih menurut Wako, jika jalan lingkar luar ini selesai, seiring dengan pembangunan kawasan perkotaan. Pihaknya tinggal lagi peningkatan pembangunan di bidang transportasi, pelayanan kesehatan, pendidikan, dan sektor lainnya.
Pemko sebelumnya telah merencanakan pembangunan jalan lingkar luar pada 4 titik. Pertama batas kota, tanah putih batas Kampar menuju Lintas Timur Sumatera dengan panjang 4,2 kilometer.
Kedua, Lintas Timur menuju Jalan Badak, Kecamatan Tenayan Raya dengan panjang 3,6 kilometer. Kemudian dari Jembatan Siak V Tebingtinggi Okura menuju ke jalan tol Pekanbaru-Dumai dengan panjang 12,5 km, dan terakhir dari titik tol ke Lintas Timur Km 17 Minas sepanjang 2,5 km.
Pekanbaru Mulai Pembangunan Jalan Lingkar Luar
