Bappeda: Riau Jadi Wilayah Pengembangan Wisata Syariah

id , bappeda riau, jadi wilayah, pengembangan wisata syariah

  Bappeda: Riau Jadi Wilayah Pengembangan Wisata Syariah

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Riau mengungkapkan pemerintah pusat menunjuk provinsi tersebut menjadi salah satu wilayah untuk pengembangan wisata syariah.

Kepala Bappeda Riau, Muhammad Yafiz di Pekanbaru, Senin, menyatakan, masih memerlukan kerja keras untuk mewujudkan Riau sebagai kawasan wisata syariah sehingga belum dapat terealisasi dalam waktu dekat.

"Kita hingga saat ini baru merencanakan pencanangan wisata syariah itu dan rencananya akan dibahas lagi nanti. Jadi rasanya sulit diwujudkan dalam waktu dekat," katanya.

Dia mengatakan rencana membangun sektor wisata syariah memang belum dianggarkan dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan Provinsi Riau Tahun 2015.

"Kalau untuk hotel, Riau sudah bisa dikatakan siap. Namun, itu pun harus bekerja sama dengan pemilik hotel. Kalau mereka tidak mau, maka tidak bisa pula dipaksakan," sebutnya.

Selain Riau, kata dia, ada delapan provinsi yang ditunjuk sebagai daerah pengembangan wisata syariah seperti Sumatera Barat, Lampung, Banten, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Makassar dan Lombok.

"Penentuan ini didasarkan pada kesiapan sumber daya manusia, budaya, masyarakat, serta produk wisata daerah yang tersedia," ujar Yafiz.

Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Riau, Said Syafruddin mengaku, pihaknya sudah mendapatkan intruksi dari Kementerian Pariwisata agar pemerintah provinsi segera menciptakan objek wisata syariah.

"Kami sudah dapat instruksinya. Jadi, saat ini tinggal mpelaksanakan di lapangan. Namun masih banyak kendala karena belum siap, khususnya menyangkut infrasturktur," ucapnya.

"Infrastuktur kita masih kurang, jika dijadikan sebagai objek wisata syariah," tambah Said.