Polres Bengkalis Ungkap Kasus Mayat di LAMR

id polres bengkalis, ungkap kasus, mayat di lamr

Polres Bengkalis Ungkap Kasus Mayat di LAMR

Bengkalis, (Antara)- Kepolisian Resort Bengkalis mengungkap kasus penemuan mayat di atas Plafon Gedung Lembaga Adat Melayu Riau di Rupat Utara, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau.

"Petugas kepolisian langsung melakukan penyelidikan terkait temuan mayat tersebut dan dari visum tidak ditemukan tindak kekerasan terhadap jenazah," kata Kaur Bin Ops Reskrim Polres Bengkalis, Ipda Aspikar, di Bengkalis, Selasa.

Ia menjelaskan, mayat berkelamin laki-laki itu ditemukan pada Jumat 17 April lalu sekitar pukul 15.00 WIB oleh warga setempat. Mayat ditemukan sudah dalam keadaan membusuk, dan pertama kali ditemukan oleh warga bernama Rahmat, yang rumahnya tidak jauh dari gedung LAMR.

Menurut kesaksian Rahmat, lanjutnya, pada pukul 14.00 WIB tercium bau menyengat dari arah gedung LAMR saat saksi membersihkan halaman rumah yang hanya berjarak 15 meter dari gedung tersebut.

Setelah itu, saksi nekat mengecek dan mencari sumber bau yang menyengat tersebut.

"Setelah masuk ke gedung LAMR, saksi menemukan bercak basah seperti tetesan air dari plafon gedung, dan saat itu saksi langsung memanggil rekannya Heriyanto untuk mengecek diatas plafon. Keduanya mengecek di atas plafon, dan ditemukan adanya mayat seorang laki-laki dalam kondisi membusuk. Setelah kejadian tersebut, saksi langsung melapor ke Polsek setempat.

Berdasarkan hasil penyelidikan polisi, identitas mayat bisa diketahui yakni bernama Suherman. Pria berumur 34 tahun itu merupakan warga setempat yang telah 10 hari dilaporkan menghilang.

Sementara itu, warga Desa Tanjung Medang, Kecamatan Rupat Utara, Noryana membenarkan bahwa mayat tersebut adalah suaminya yang telah menghilang. Polisi menduga Suherman tewas akibat depresi.

"Berdasarkan keterangan Noryana yang merupakan istrinya, Suherman ini depresi karena gangguan jiwa," ujarnya.

Polisi telah menyerahkan jenazah Suherman ke pihak keluarganya untuk di makamkan.