ESDM Tambah Kuota Gas Melon Di Pekanbaru

id esdm tambah, kuota gas, melon di pekanbaru

ESDM Tambah Kuota Gas Melon Di Pekanbaru

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) menambah kuota gas elpiji bersubsidi atau gas melon kemasan tabung 3 kilogram 66.583 tabung per bulan untuk Kota Pekanbaru yang telah direalisasikan mulai awal tahun ini.

"Bila tahun lalu kuota kita hanya 420.000 tabung per bulan, tapi tahun ini kuota elpiji bersubsidi 486.583 tabung atau setara 17.517 metrik ton per tahun," ujar Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru, Mas Irba di Pekanbaru, Kamis.

Dia mengatakan, penambahan kuota gas melon yang direalisasikan tersebut jauh dari permintaan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru sebesar 20 persen atau 84.000 tabung per bulan dari kuota yang diterima tiap bulan 420.000 tabung.

Meski demikian pihaknya akan benar-benar lebih meningkatkan pengawasan dalam penyaluran, sehingga gas melon tersebut dapat dimanfaatkan oleh warga yang memang berhak termasuk pelaku usaha mikro di daerah itu.

"Penambahan yang dilakukan Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM tersebut tergolong sedikit dari yang kita usulkan, tapi sudah lumayan lah bagi masyarakat yang membutuhkan," ucapnya.

Ia menambahkan, saat ini di Kota Pekanbaru penyaluran gas melon dilakukan oleh 12 perusahaan yang terdaftar sebagai agen dengan lebih dari 600 pangkalan elpiji bersubsidi dan 420 pengkalan telah mengurus perizinan kepada pihaknya.

"Yang kita lakukan saat in adalah memperketat pengawasan distribusi gas melon, mengingat naiknya permintaan di pasar akibat migrasi pemakai gas tabung 12 kilogram ke tabung 3 kilogram," bebernya.

Data terakhir PT Pertamina Perwakilan Pemasaran Riau Sumbar menyatakan, jumlah gas elpiji bersubsidi 3 kilogram yang disalurkan di Riau sebanyak 3 juta tabung per bulan atau sekitar 100 tabung per hari bagi 12 daerah kabupaten/kota di provinsi tersebut.

Mahfud Nadyo, Sales Excecutive LPG V Pertamina Perwakilan Pemasaran Riau mengatakan, pihaknya memastikan ketersediaan stok elpiji nonsubsidi dan gas melon di tingkat agen, sub agen dan pangkalan di provinsi tersebut.

"Belum ada, yang namanya migrasi karena kita menyalurkan sampai hari ini normal-normal saja. Stok elpiji 12 kilogram di tingkat agen dengan status penuh dan aman-aman saja," katanya.