Juara Bertahan Sevilla Melaju Ke Semifinal Liga Eropa

id juara bertahan, sevilla melaju, ke semifinal, liga eropa

Juara Bertahan Sevilla Melaju Ke Semifinal Liga Eropa

Paris, (Antarariau.com) - Juara bertahan Sevilla mengamankan tempat mereka di semifinal Liga Eropa pada Kamis (Jumat WIB), melalui hasil imbang dramatis 2-2 dengan Zenit St Petersburg di Rusia yang membuat mereka melaju dengan kemenangan agregat 4-3.

Tim Spanyol itu menyia-nyiakan keunggulan di pertandingan itu dengan kemasukan dua gol pada babak kedua, dan pertandingan terlihat akan diteruskan ke babak perpanjangan wakru sampai pemain pengganti Kevin Gameiro mencetak gol ketika pertandingan tinggal menyisakan waktu lima menit.

Penyerang Prancis itu, yang penaltinya saat adu penalti melawan Benfica di final musim lalu mengamankan trofi bagi pasukan Unai Emery, menaklukkan Yuri Lodygin dengan sepakannya untuk membungkam Stadion Petrovski dan membawa Sevilla menuju undian Jumat.

Setelah menang 2-1 pada pertandingan pertama di Spanyol sepekan silam, Sevilla berada di posisi fantastis pada pertandingan ini setelah Carlos Bacca mengonversi penalti pada menit keenam untuk menjadi gol ke-22nya di musim ini, setelah Vitolo terjatuh akibat sedikit kontak dari Luis Neto.

Zenit kini perlu mencetak dua gol tanpa balas hanya untuk memaksakan perpanjangan waktu, namun mereka mendapat harapan setelah turun minum ketika Jose Rondon mencetak gol setelah Beto gagal menguasai umpan silang Oleg Shatov.

Dan kemudian bintang Brazil Hulk membuat skor agregat menjadi imbang melalui sepakannya dari jarak 39 meter di sisi kanan, yang mengenai bagian bawah mistar gawang dan mendarat di garis gawang.

Namun Gameiro menghentikan tim asuhan Andre Villas-Boas di Liga Rusia ini dari melaju di kompetisi Eropa.

Fiorentina dan Napoli melaju

Italia akan memiliki dua wakil di semifinal setelah Fiorentina dan Napoli memastikan laju mereka.

Setelah mencetak gol tandang larut di Kiev pekan lalu untuk menahan imbang Dynamo Kiev dengan skor 1-1, Fiorentina memenangi pertandingan kedua dengan skor 2-0 atas raksasa Ukraina itu berkat gol di tiap-tiap babak dari Mario Gomez dan pemain pengganti Juan Manuel Vargas.

Pasukan Vincenzo Montella mencoba menekan tamunya sejak fase pembuka, di mana upaya Gomez dianulir karena offside, sepakan Marcos Alonso membentur mistar gawnag, dan peluang Gomez serta Mohamed Salah digagalkan oleh Olexandr Shovkovskiy.

Dynamo kemudian harus tampil dengan sepuluh pemain lima menit sebelym turun minum, ketika pemain asal Belanda Jeremain Lens mendapatkan kartu kuning kedua setelah dianggap melaukan "diving" di tepi kotak penalti.

Beberapa saat kemudian Gomez meneruskan bola Joaquin ke gawang untuk mengemas gol ke-40nya di kompetisi Eropa, satu gol lebih banyak daripada pendahulu dan kompatriotnya Karl-Heinz Rummenigge.

Meski unggul jumlah pemain, rasa gugup membatasi kemampuan terbaik Fioentina pada babak kedua, dan mereka harus menanri sampai menit keempat tambahan waktu untuk memastikan lolosnya mereka ketika penyerang asal Peru Vargas mencetak gol dari sudut sempit.

Tim Florence itu melaju ke semifinal Eropa pertamanya sejak mencapai empat besar Piala UEFA pada 2008, dan mereka bergabung dengan Napoli, yang bermain imbang 2-2 di kandang saat melawan Wolfsburg yang membuat mereka melaju dengan kemenangan agregat 6-3.

Setelah kemenangan besar di Jerman pekan lalu, pasukan Rafael Benitez meningkatkan keunggulan agregat mereka ketika Gonzalo Higuain memberi umpan kepada Jose Callejon dan Dries Kertens mencetak gol pada babak kedua di San Paolo.

Timm Klose dan Ivan Perisic mencetak gol untuk membawa Wolfsburg bermain imbang malam itu, sekaligus menyelamatkan sedikit kebanggaan.

Di Kiev, Dnipro melaju ke semifinal kompetisi Eropa untuk pertama kalinya ketika gol larut dari pemain pengganti Yevhen Shakhov mengunci kemenangan 1-0 atas Club Brugge.

Setelah bermain imbang tanpa gol pada pekan lalu, pertandingan ini kelihatannya harus diteruskan dengan masa perpanjangan waktu sampai Shakhov mencetak gol pada menit ke-82 untuk memberikan kekalahan perdana bagi tim Belgia itu dari 16 pertandingan di kompetisi musim ini.

Dengan melajunya Dnipro, tersingkirnya Zenit menjadi berkah tersendiri bagi UEFA, yang tetap memisahkan tim-tim Rusia dan Ukraina di kompetisi ini sejak pecah konflik di timur Ukraina tahun lalu.