Legislator Riau Kunjungi Bocah Penderita Gizi Buruk

id legislator riau, kunjungi bocah, penderita gizi buruk

Legislator Riau Kunjungi Bocah Penderita Gizi Buruk

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Legislator Komisi E DPRD Riau, Ade Hartati Rahmat mendatangi rumah bocah berusia delapan tahun penderita gizi buruk, Sonya Mutiara Kholbi, yang sempat ditolak oleh manajemen Rumah Sakit Petala Bumi milik Pemprov Riau, Jumat.

Ade sebagai anggota Komisi E yang membawahi Bidang Kesejahteraan Rakyat mengatakan seharusnya RS Petala Bumi membuat rujukan. Pasien itu bisa dirujuk ke RSUD Arifin Achmad Pekanbaru jika memang tidak mampu menanganinya, bukanya disuruh pulang.

"Kalau seperti ini, artinya RS Pemerintah tidak hadir di tengah masyarakat. Jadi RS swasta saja kalau begitu," katanya usai mengunjungi pasien itu di Pekanbaru.

Dia menegaskan bahwa pelayanan kesehatan merupakan tanggungjawab pemerintah daerah sehingga tidak ada alasan pihak RS Petala Bumi mengabaikan pasien. Terlebih lagi, si anak butuh pelayanan kesehatan yang maksimal sesuai saat ini.

"Pelayanan kesehatan adalah hak dasar yang harus diterima masyarakat dari pemerintah," tegas Politisi PAN itu.

Ibunda Sonya, Annisa (37) merupakan warga RT 01 RW 10 Kelurahan Simpang Tiga Simpang Tiga Pekanbaru. Dia menceritakan bahwa anaknya mengalami gizi buruk sejak berusia tujuh bulan akibat jatuh dari tempat tidur pada tahun 2006.

"Waktu jatuh dari tempat tidur dia tidak menangis, saya tidak tahu waktu setelah jatuh itu dia tidur atau pingsan," ungkap Annisa ketika dijumpai dirumahnya.

Dijelaskannya, sejak kejadian itu badan Sonya menjadi lemas dan kurus. Dia pun telah berulang kali membawa anaknya berobat baik itu ke Puskesmas maupun ke Rumah Sakit. Terkahir inilah dia mengaku anaknya sampai ditolak ketika akan berobat di RS Petala Bumi.

"Saya sudah berobat kemana-mana, waktu saya bawa anak saya ke Rumah Sakit Petala Bumi. Anak kami ditolak, waktu kami bawa ke UGD RS Petala Bumi, alasannya dokter UGD-nya harus berkolaborasi dengan Dokter RSUD," terangnya.