KSOP Dumai Bantah LCT Safitnah I Tenggelam

id ksop dumai, bantah lct, safitnah i tenggelam

KSOP Dumai Bantah LCT Safitnah I Tenggelam

Dumai, Riau, (Antarariau.com) - Kantor Syahbandar Otoritas Pelabuhan (KSOP) Dumai, Riau, membantah adanya insiden kapal Landing Craft Tank (LCT) Safinah I GT 126 tenggelam di dermaga D Pelindo setempat, Kamis (23/4).

Pelaksana harian Kepala Seksi Keselamatan Berlayar KSOP Dumai Yuzirwan di Dumai, Sabtu, menyebutkan, kapal yang membawa muatan milik Kantor Navigasi setempat itu hanya mengalami kemiringan ketika sandar di Dermaga Pelindo akibat permukaan air surut.

"Tidak ada kapal tenggelam, tapi hanya miring saat sandar di dermaga karena air laut saat itu mengalami surut," katanya.

Dia menyebutkan, karena permukaan air laut surut menyebabkan kapal yang akan bertolak ke Tanjung Medang Kabupaten Bengkalis ini miring dan bagian lambung kiri serta mesin terendam.

Kapal yang diageni PT Sumber Surya Kencana Inhu ini dipastikan juga sudah laik laut karena sudah melengkapi seluruh dokumen perizinan perjalanan sebelum melakukan pelayaran.

"Kapal hanya menunggu air laut pasang untuk bisa berlayar lagi, dipastikan tidak ada korban jiwa dan tidak menimbulkan kejadian pencemaran di lingkungan perairan karena semua telah ditangani dengan baik," terangnya.

Saat kejadian kapal miring tersebut, semua barang muatan langsung dipindahkan ke darat karena ada beberapa box pallet mengapung di laut namun dengan cepat diselamatkan.

Barang muatan kapal milik Navigasi tersebut, diantaranya, box pallet 25 pcs, crane 25 ton 1 pcs, lori crane 1 unit dan forklif 1 unit.

"Atas kejadian ini, kapten kapal telah melapor, dan kami juga sudah berkoordinasi dengan aparat kepolisian," jelasnya.

Kepala Satuan Polisi Air Polres Dumai, AKP Yudhi Franata kepada wartawan mengatakan, barang muatan navigasi ini akan dibawa ke Tanjung Medang namun sebelum berlayar kapal nyaris tenggelam.

"Kami berkoordinasi dengan pihak syahbandar untuk menyelidiki kejadian ini, dan muatan sudah selesai dilansir ke darat oleh kru dan anak buah kapal," ujarnya.