Pekanbaru, (Antarariau.com) - Pemerintah Kabupaten Indergiri Hilir, Provinsi Riau, pada tahun ini mengalokasikan Rp7,2 miliar anggaran pembangunan Kecamatan Mandah melalui program Desa Maju Inhil Jaya atau DMIJ.
"DMIJ adalah program unggulan Pemkab Inhil yang lebih menfokuskan kemauan dan kebutuhan desa, karena aparat desa lebih mengetahui seluk beluk daerahnya untuk mempercepat pembangunan di desa itu," kata Asisten II Pemkab Kabupaten Inhil, Fauzar di Inhil, Senin.
Fauzar mengatakan itu ketika mewakili Bupati Inhil H.M Wardan, disela peresmian DMIJ bersamaan dengan pelantikan badan Permusyawaratan Desa (BPD) se-Kecamatan Mandah.
Menurut dia, anggaran sebesar itu akan dikucurkan untuk membantu upaya percepatan pembangunan infrastruktur seperti jalan, jembatan rumah ibadah dan pembangunan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
Pembangunan PAUD dibutuhkan khususnya untuk mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia yang harus dibina, dikembangkan sejak usia dini itu.
"Oleh karena itu, berkaitan dengan program DMIJ maka pengelola anggaran di kecamatan harus memanfaatkan dana tersebut tepat sasaran apalagi program ini diawasi oleh pihak terkait," katanya.
Sementara itu Camat Kecamatan Mandah Drs. Nursal mengatakan program DMIJ mulai dilaksanakan pada tahun 2014 dan Kecamatan Mandah mendapatkan dana sebesar Rp7,2 miliar yang bakal dimanfaatkan bagi pengembangan seluruh desa se-Kecamatan Mandah.
Inhil memiliki potensi sumber daya alam yang berlimpah dengan letak geografis yang sangat strategis, maka Pemkab Indragiri Hilir terus memacu diri mengembangkan kawasannya menjadi salah satu pusat pertumbuhan ekonomi Riau dan pusat pertumbuhan kebudayaan ekonomi Riau dan Pusat kebudayaan Melayu di Asia Tenggara.
Sebagai Kabupaten tumbuh dan berkembang pada gerbang selatan provinsi Riau yang bersebelah dan menjadi hinderland Malaysia dan Singapura, serta selangkah dari pusat pertumbuhan Batam dan Bintan, masuknya investor. Potensi sumber daya alam Indragiri Hilir harus dikelola industri-industri hilir yang bermanfaat bagi daerah dan masyarakat. Untuk itu pemerintah Kabupaten harus memprioritaskan pembangunan infrastruktur guna memudahkan hadirnya para investor lokal, regional bahkan intenasional.
Pemerintah Indragiri Hilir akan memberikan pelayanan terbaik yang diperlukan oleh calon penanam modal itu. Salah satu diantaranya adalah memberikan pelayanan terpadu satu pintu yang di kenal sebagai One Door Service.
Melalui sistem "one door service" atau pelayanan satu pintu, calon investor akan mendapat pelayanan memuaskan, sejak dari informasi peluang bisnis. Sebagai daerah yang kaya akan sumber daya alam serta menyimpan berbagai potensi ekonomi, Indragiri Hilir menjanjikan banyak kemungkinan pada masa depan. Didukung letak geografis yang strategis serta ditunjang tersedianya berbagai infrastruktur dan kebijakan pemerintah yang positif daerah ini merupakan lahan investasi yang layak diperhitungkan dalam era ekonomi global.
"Untuk menunjang percepatan pertumbuhan ekonomi dan mempermudah investasi, pemerintah daerah telah membangun berbagai infrastruktur terutama yang berkaitan dengan sektor pertanian," kata Fauzar.
Berita Lainnya
Disbun: Pemprov Riau Alokasikan 12 Ekskavator Untuk Inhil
28 July 2016 18:05 WIB
Pemkab Inhil Alokasikan Rp66 Miliar Bangun Pustu di Daerah Pesisir
29 March 2016 18:09 WIB
Tahun ini Pemprov Riau Alokasikan Rp405,5 Miliar Untuk Pembangunan Inhil
15 March 2016 17:31 WIB
Pemkab Inhil Alokasikan Rp11 Miliar Untuk Kuindra
30 June 2015 16:35 WIB
Inhil Alokasikan Rp135 Miliar Untuk Pembangunan Desa
28 May 2015 19:24 WIB
Inhil Alokasikan Rp17 Miliar Renovasi Rumah Ibadah
23 January 2015 13:52 WIB
APBN di Riau surplus Rp72 miliar pada triwulan I tahun 2023
17 April 2023 18:40 WIB
Bupati Kuansing sebut anggaran Rp72 miliar DAK kegiatan fisik terhenti
09 April 2020 15:44 WIB