Buruh Dumai Gelar Orasi Terbuka Peringati "MayDay"

id buruh dumai, gelar orasi, terbuka peringati mayday

Buruh Dumai Gelar Orasi Terbuka Peringati "MayDay"

Dumai, Riau, (Antarariau.com) - Organisasi buruh dan pekerja di Kota Dumai, Provinsi Riau, akan menggelar orasi terbuka dalam memperingati hari buruh sedunia atau yang populer disebut "Mayday", di lapangan taman bukit gelanggang setempat pada 3 Mei mendatang.

Ketua Serikat Pekerja Kota Dumai Ahmad Joni Marzainur, di Dumai, Selasa, mengatakan penyampaian orasi akan dirangkai dengan berbagai kegiatan yang sudah disiapkan tim bersama pemerintah dan perusahaan.

"Mayday nanti kita akan berorasi menyampaikan aspirasi masyarakat buruh terkait perhatian pemerintah yang dinilai belum maksimal dan berbagai persoalan lain dialami buruh," katanya.

Sejumlah kegiatan yang sudah direncanakan dalam peringatan Mayday diantaranya, sunat massal, berbagai perlombaan, pesta rakyat dan jalan santai dengan melibatkan partisipasi kaum buruh, perusahaan dan pemerintah.

Peringatan Mayday 2015 ini menurut dia akan menyuarakan tentang kehidupan masyarakat buruh yang makin memprihatinkan karena tingkat kesejahteraan ekonomi masih rendah.

Kaum buruh sejauh ini hanya menjadi urusan organisasi tempat bernaung, karena pemerintah kurang memberikan perhatian terhadap nasib kehidupan para pekerja di sektor swasta, formal dan informal ini.

"Buruh pabrik dan lepas belum sejahtera karena pendapatan hanya cukup untuk makan dan tidak bisa memenuhi kebutuhan hidup lain seperti biaya sekolah anak atau keperluan rutin," jelasnya.

Disamping itu, buruh sebagai komponen potensial bangsa dinilai juga belum mendapat jaminan kepastian hari tua kelak, baik dari perusahaan maupun pemerintah, serta tidak ada kesempatan kerja yang lebih baik.

Meski upah minimum Dumai tertinggi kedua setelah Bengkalis di Propinsi Riau, namun buruh hanya sebagai objek keuntungan perusahaan tempat bekerja tanpa ada kesempatan untuk maju dan mengembangkan potensi diri.

"Pemerintah harus berperan lebih aktif dalam perjuangan nasib buruh melalui kebijakan pro rakyat dan mendukung aktivitas pekerja di perusahaan tanpa ada penekanan dalam hubungan kerja," terangnya.

Sementara, Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Dumai Amiruddin harapkan pelaksanaan peringatan hari mayday dapat berlangsung aman dan kondusif dengan memaknai nilai positif dari kegiatan.

"Melalui kegiatan positif ini akan mempererat silaturahmi sesama keluarga buruh, perusahaan dan pemerintah, serta hubungan kerja yang terus berlangsung kondusif," harap dia.