Pekanbaru, (Antarariau.com) - Komisi Pemilihan Umum Provinsi Riau, mengungkapkan saat ini proses penjaringan anggota Panitia Pemilihan Kecamatan dan Panitia Pemungutan Suara bagi penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah serentak 2015 di wilayah itu sudah mencapai 80 persen.
"Seleksi tahap I sudah tuntas dilakukan," kata Komisioner KPU Provinsi Riau, Abdul Hamid, di Pekanbaru, Selasa.
Ia menyebutkan, sejauh ini seluruh wilayah yang akan menyelenggarakan Pilkada serentak Kabupaten/Kota sudah melakukan proses penjaringan anggota PPK-PPS untuk tingkat Kecamatan dan kelurahan/Desa.
Bahkan ia memperkirakan prosea seleksinya sudah hampir tuntas di setiap Kabupaten/Kota yang menyelenggarakan Pilkada serenta se-Riau.
"Hampir 80 persen proses tes dilakukan Kecamatan hingga Kelurahan/Desa," paparnya.
Menurut dia, dalam bulan ini semua proses seleksi akan tuntas dilakukan, sehingga didapatkan nama-nama yang duduk sebagai PPK-PPS pada Pilkada serentak Desember 2015.
Ia menuturkan, saat ini penjaringan anggota PPK-PPS Pilkada serentak se-Riau diselenggarakan oleh sembilan Kabupaten/Kota. Yakni Dumai, Siak, Kepulauan Meranti, Bengkalis, Indragiri Hulu (Inhu), Pelalawan, Rokan Hilir (Rohil), Rokan Hulu (Rohul), dan Kuantan Singingi (Kuansing).
Empat kepala Daerah diantaranya yakni Dumai, Bengkalis, Inhu, Meranti berakhir masa jabatannya tahun 2015, sementara lima kepala daerah lagi akan berakhir tahun 2016.
Selanjutnya, papar dia, PPK-PPS ini akan diberikan bimbingan teknis untuk menguasai tugas dan tanggung jawab dalam mensukseskan penyelenggaraan Pilkada serentak.
"Sebahagian bahkan ada Kabupaten/Kota yang sudah melakukan Bimtek ke Padang," terang dia.
Ia berharap dengan maksimalnya pengetahuan PPK-PPS ini dapat meminimalisir kecurangan pada Pilkada serentak se-Riau Desember nanti.
KPU Provinsi Riau menargetkan seluruh PPK-PPS yang sudah selesai mendapatkan Bimtek akan dilantik secara resmi pada bulan Mei.
Berbicara kendala dilapangan sejauh ini, ia menambahkan, belum ada yang berarti terutama masalah anggaran masih bisa ditalangi Kabupaten/Kota, karena biaya yang dibutuhkan masih sedikit hanya untuk administrasi.
Ia berharap, PPK-PPS di seluruh Kabupaten/Kota yang menyelenggarakan Pilkada serentak ini agar bisa bekerja maksimal sesuai dengan tugas dan tanggungjawabnya. Sehingga hal-hal yang dikhawatirkan tidak akan terjadi seperti adanya pemilih penyusup dan sebagainya.
"Kita yakin mereka kan sudah berpengalaman," tegasnya.
Penjaringan PPK-PPS Pilkada Riau 80 Persen
