Pekanbaru, (Antarariau.com) - Badan Urusan Logistik Divisi Regional Riau-Kepri mengungkapkan bahwa pihaknya telah membeli sebanyak 336.350 kg beras petani lokal asal Provinsi Riau, guna memenuhi kebutuhan PSO dan komersial wilayah itu.
"Kami melakukan pembelian begitu musim panen tiba hingga selesai nantinya," kata Kepala Bulog Riau-Kepri, Faruq Octobri Qomary, di Pekanbaru, Kamis.
Ia menuturkan jumlah ini masih akan mengalami penambahan lagi ke depan, karena pihaknya sudah merencanakan pekan depan akan membeli lagi dari petani diwilayah itu yang akan melakukan panen.
Menurut Qomary, pembelian ini dibagi atas dua kebutuhan, pertama untuk kepentingan pemenuhan PSO seperti raskin. Kedua untuk mengisi kebutuhan komersial melalui Bulog Mart.
"Untuk beras PSO kami sudah membelinya sebanyak 46.350. Semua beras ini kami beli dari petani Kuala Kampar," terangnya.
Di sini, jelas dia, Bulog memberikan harga yang bagus bagi para petani, sesuai dengan ketetapan pemerintah, Inpres No 5/2015 tentang Harga Pembelian Pemerintah Rp7.300/Kg.
"Beras petani kami beli sesuai harga HPP ini akan kami pakai untuk memenuhi kebutuhan PSO," paparnya.
Selain untuk kebutuhan PSO Bulog juga memiliki bidang komersial. Sehingga jika pihaknya menemukan panen petani yang menjual berasnya diatas HPP, Bulog tetap akan melakukan pembelian juga.
"Untuk non-PSO kami sudah beli sebanyak 290.000 kg," katanya.
Beras ini dibeli dari petani Rokan Hilir, Bunga Raya, dan Kuala Kampar.
Menurut Qomary, untuk non-PSO pihaknya mampu membeli beras petani dengan harga Rp8.000 -Rp9.000/Kg.
Ia menyebutkan, ini salah satu upaya pihaknya untuk menyerap beras petani.
Tujuannya untuk memberikan nilai positif dan harga yang baik bagi petani di Riau, sehingga mendorong mereka terus mempertahankan profesi sebagai petani.
"Kami berharap pembelian ini akan mendorong juga program ketahanan pangan pemerintah," paparnya.
Selanjutnya, terang dia, beras yang dibeli dengan harga berbeda ini akan di peruntukkan sesuai bidang dan fungsinya.
Beras untuk PSO akan disalurkan sebagai beras raskin, sementara beras non PSO akan di salurkan melalui Bulog Mart, kepada warga di wilayah Riau-Kepri.
Diakuinya upaya ini juga untuk menekan dan menstabilkan gejolak harga beras dipasaran.
Berita Lainnya
Bulog Riau sebut stok beras cukup sampai Juni 2024
10 March 2024 7:34 WIB
Bulog siapkan tambahan stok minyak goreng menjelang bulan Ramadhan
05 March 2024 11:49 WIB
Pemko Pekanbaru minta masyarakat beli beras SPHP di RPK Bulog
29 February 2024 7:38 WIB
13 tahun buron, terpidana korupsi pengolahan TBS di Bulog Riau diringkus
23 February 2024 15:22 WIB
Bulog hari ini salurkan kembali bantuan pangan beras melalui kantor pos
15 February 2024 10:32 WIB
Bulog pastikan penyaluran bantuan pangan beras dilanjutkan 15 Februari
12 February 2024 14:18 WIB
Bulog sebut stok pangan di Riau cukup dan aman hingga akhir Februari 2024
09 February 2024 20:49 WIB
Kepala Badan Pangan Nasional pastikan stok beras Bulog dalam kondisi baik
30 January 2024 12:36 WIB