Warga "Sweeping" Panti Pijat Jondul Pekanbaru

id warga sweeping, panti pijat, jondul pekanbaru

Warga "Sweeping" Panti Pijat Jondul Pekanbaru

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Ratusan warga Perumahan Jondul Pekanbaru, Riau, melakukan aksi unjuk rasa damai disertai "sweeping" puluhan panti pijat yang diduga menjadi lokalisasi yang berdiri di sekitar perumahan tersebut.

Dalam aksi "sweeping" yang didominasi bapak-bapak dan ibu-ibu pada Jumat siang tersebut, mereka meminta kepada pemilik kos-kosan yang dijadikan panti pijat untuk menutup usaha mereka.

Sementara itu puluhan personil polisi dan Satuan Polisi Pamong Praja tampak berjaga-jaga mengamanka aksi para ratusan warga tersebut.

Camat Tenaya Raya Abdul Rahman yang turut mendukung aksi tersebut mengatakan bahwa terdapat 27 kos-kosan yang diduga disulap menjadi lokalisasi berkedok panti pijat.

"Keberadaan mereka sudah cukup lama, sekarang kita tidak akan lagi tawar menawar dan kita meminta secara tegas kepada pemilik usaha untuk segera menutup panti pijat tersebut," kata Abdul Rahman.

Ia mengatakan tempat usaha kos-kosan yang menjadi tempat panti pijat tersebut tidak pernah mengantongi izin dari Pemerintah Kota Pekanbaru. Menurut mereka, efek domino dari keberadaan tempat tersebut cukup besar, karena selain menjadi ajang tempat maksiat, para pengunjung juga diketahui sering menyalahgunakan narkoba ditempat tersebut.

Kemudian, lanjutnya, seluruh pemilik kos-kosan yang merelakan untuk dijadikan tempat panti pijat tersebut bukan merupakan warga tempatan.

"Mereka semua pendatang yang secara ilegal membuka usaha panti pijat tapi kenyataannya usaha lain," ujarnya.

Ia mengatakan mulai malam ini meminta kepada Satpol PP untuk bertugas mengamankan sekitar perumahan Jondul, terutama tempat-tempat yang diduga dijadikan sebagai lokasi prostitusi.

Sebelumnya pada awal tahun lalu Satuan Polisi Pamong Praja Kota Pekanbaru berhasil mengamankan puluhan wanita yang diduga sebagai pekerja seks komersial yang beroperasi secara ilegal di kawasan Komplek Perumahan Jondul.

Selain itu, petugas juga berhasil mengamankan belasan pasangan mesum yang menginap di kos-kosan yang disediakan oleh pengusaha panti pijat.