PLN Rengat Alami Defisit Daya

id pln rengat, alami defisit daya

PLN Rengat Alami Defisit Daya

Rengat, (Antarariau.com) - PLN Cabang Rengat, mengalami defisit daya hingga 9 MW akibat enam unit mesin pembangkit listrik di Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau, mengalami kerusakan dan dalam masa perawatan.

"Kondisi tersebut mengakibatkan terjadinya pemadaman bergilir yang cukup besar di banyak titik dan kami berharap warga bisa maklum," kata Asisten Manajer Pembangkitan PT PLN Area Rengat Arip Supriyadi di Rengat, Jumat.

Kerusakan juga terjadi pada dua unit mesin sewa milik PLTMG Lirik yang mengakibatkan berkurangnya produksi sebesar 2 MW, sementara mesin milik PLN yang rusak terutama terjadi pada mesin engine empat dan tujuh.

Untuk mesin engine satu tengah dalam proses pemeliharaan dengan estimasi selesai 10 Mei 2015.

"Gangguan mesin lainnya terjadi di PLTD Pangkalan Kasai, mesin sewa dari PTE mengalami kerusakan pada mesin engine empat hingga terjadi defisit daya 0,8 MW," sebutnya.

Ditambahkannya, gangguan juga terjadi pada turbocharger satu unit mesin milik PLN di PLTD Kotalama, akibatnya terjadi defisit daya mencapai 0,8 MW.

Asisten Manajer Pembangkitan PT PLN Area Rengat Arip Supriyadi menyebutkan bahwa akibat terjadinya gangguan pada enam unit mesin tersebut maka pihak PLN area Rengat terpaksa memberlakukan pemadaman bergilir hingga akhir bulan Mei 2015.

"Pemadaman bergilir meliputi Kecamatan Seberida, Batang Gansal dan Batang Cenaku, Rengat Barat serta Rengat sedangkan Kuala Cenaku dan sekitarnya di bawah PLN Rayon Rengat Kota," ujarnya.

Pemadaman juga diberlakukan pada Rayon Air Molek yang meliputi Kecamatan Kelayang, Rakit Kulim, Pasir Penyu, Lirik dan Sungai Lala serta Kecamatan Lubukbatu Jaya.

Untuk mengatasi terjadinya pemadaman listrik bergilir ini, pihak PLN Area Rengat telah memberikan sanksi tegas kepada pengelola mesin sewa di PLTMG Lirik dan di PLTD Kotalama, diperkirakan pemeliharaan mesin PLTMG Lirik selesai hingga 9 Mei.

"Kami juga mengimbau kepada seluruh pelanggan dapat membantu PLN dalam percepatan pemulihan pemadaman dengan mengurangi pemakaian listrik pada saat beban puncak mulai pukul 17.00 Wib hingga pukul 22.00 WIB," harapnya.