Pekanbaru, (Antarariau.com) - Sebanyak 25 orang yang terdiri dari murid, guru dan seorang anak balita dari SMK Muhammadiyah I Kota Pekanbaru selamat dari kecelakaan maut, setelah bus yang ditumpangi mereka terguling di kelok Sikumbang Kecamatan Batipuh, Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat, Sabtu.
"Semuanya selamat. Semuanya luka, infonya luka-luka ringan saja," kata Wakil Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah I, Hendri, ketika dihubungi Antara di Pekanbaru.
Ia menjelaskan bahwa rombongan tersebut terdiri dari 21 siswa, tiga guru pembimbing serta seorang anak berusia lima tahun. Anak itu merupakan anak dari salah satu guru.
Hendri menjelaskan, rombongan dari Pekanbaru tersebut melakukan darmawisata ke Provinsi Sumbar, dengan mengendarai bus milik Dinas Perhubungan Pemerintah Kota Pekanbaru. Bus yang ditumpangi mereka mengalami kecelakaan, bahkan dikabarkan sempat masuk ke dalam jurang, di daerah kelok Sikumbang Kecamatan Batipuh, Kabupaten Tanah Datar.
Hendri mengatakan, ada informasi yang menyimpang dari pemberitaan sejumlah media siber (online), yang menyebutkan ada lima korban meninggal dunia dalam kecelakaan itu. Karena itu, Hendri menyatakan pihak sekolah perlu melakukan klarifikasi untuk membantah pemberitaan yang menyesatkan itu.
"Berdasarkan informasi dari guru yang ikut tidak ada korban jiwa, korban luka-luka ada. Itu info tidak jelas yang mengatakan ada korban meninggal," tegas Hendri.
Hendri mengatakan kini dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Padang Panjang, dimana korban kecelakaan tersebut dirawat. Dikatakannya juga bahwa tidak ada korban yang mengalami luka berat.
Rombongan SMK Muhammadiyah Pekanbaru Selamat Dari Kecelakaan
