Sebuah Sekolah Di Meranti Habis Terbakar

id sebuah sekolah, di meranti, habis terbakar

Sebuah Sekolah Di Meranti Habis Terbakar

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Sebuah Sekolah Menengah Atas Negeri di Kabupaten Kepulauan Meranti ludes dilalap si jago merah pada Sabtu.

Menurut sang guru yang menjadi saksi mata, Darmadi (38), kejadian kebakaran yang melanda SMAN 1 Teluk Meranti, Desa Pulau Muda, Meranti tersebut terbakar sekitar pukul 13.30 WIB.

"Awalnya saya melihat kepulan asap dari dalam gedung sekolah, kemudian dengan sekejap seluruh bangunan langsung ludes terbakar api," kata Darmadi, Sabtu.

Ia mengatakan gedung sekolah yang seluruhnya terbuat dari papan dan cuaca terik membuat api cepat membesar dan menghanguskan seluruh bangunan.

Sementara itu, saat gedung dikuasai si jago merah, sejumlah warga telah berusaha memadamkan api, namun upaya tersebut tidak membuahkan hasil karena kobaran api yang terus membesar sehingga seluruh bangunan rata dengan tanah.

Lebih lanjut, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo memastikan tidak terdapat korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Ia mengatakan polisi masih menyelidiki penyebab kebakaran, "Yang jelas aliran listrik pada siang hari tidak menyala. Dan penyebabnya masih terus kita selidiki," ujarnya.

Lebih lanjut, ia memperkirakan kerugian akibat kebakaran tersebut mencapai Rp150 juta.

Sementara itu, pada hari yang sama peristiwa lainnya juga terjadi di Riau. Sebuah bus milik Pemerintah Kota Pekanbaru yang mengangkut 25 pelajar SMK Muhammadiyah I Pekanbaru terjungkal ke dalam jurang sedalam 15 meter di Kabupaten Tanah Datar Sumatera Barat.

Kabar terakhir dipastikan bahwa seluruh penumpang bus selamat. "Semuanya selamat. Semuanya luka, infonya luka-luka ringan saja," kata Wakil Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah I, Hendri, ketika dihubungi Antara di Pekanbaru.

Ia menjelaskan bahwa rombongan tersebut terdiri dari 21 siswa, tiga guru pembimbing serta seorang anak berusia lima tahun. Anak itu merupakan anak dari salah satu guru.

Hendri menjelaskan, rombongan dari Pekanbaru tersebut melakukan darmawisata ke Provinsi Sumbar, dengan mengendarai bus milik Dinas Perhubungan Pemerintah Kota Pekanbaru.

Hendri mengatakan kini dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Padang Panjang, dimana korban kecelakaan tersebut dirawat.