Tapin Selatan, (Antarariau.com) - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa terperanjat melihat rumah milik salah seorang penduduk di Desa Sawang, Kecamatan Tapin Selatan, Tapin, Kalimantan Selatan, bernama Matnor hampir ambruk.
Khofifah tampak terdiam dan menggelengkan kepala saat berjalan kaki sekitar 20 meter dari jalan raya ke rumah Matnor, yang penerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH), Minggu.
"Ini sudah mendesak untuk dilakukan perbaikan. Saya minta ini jadi prioritas untuk mendapatkan program rehabilitasi rumah tidak layak huni," katanya.
Rumah yang ditempati Matnor dan tiga adiknya itu berdinding papan yang sudah lapuk dan di beberapa tempat terlihat jebol, begitu juga dengan rumbia yang tidak lagi penuh menutup atap.
Khofifah juga meminta pemerintah setempat untuk memastikan Matnor dan adiknya, Yuliana Safitri yang masih duduk di bangku kelas lima SDN Sawang bersama Supriadi di kelas IX SMP Tapin serta Yati Maimani di kelas VII SMP Tapin, mendapatkan program bantuan sosial lainnya.
"Pastikan mereka juga mendapatkan Kartu Indonesia Pintar dan raskin," ujarnya.
Khofifah juga mengingatkan bagi anak-anak yatim piatu itu untuk tetap semangat dan bekerja keras, serta tidak lupa mendoakan kedua orang tua mereka.
"Selesai shalat jangan lupa bacakan Al Fatihah untuk kedua orang tua. Tetap semangat ya," demikian pesan Khofifah bagi Matnor bersaudara.
Berita Lainnya
Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB
Jokowi Jenguk Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Hasyim Muzadi
15 March 2017 11:05 WIB
Pemko Batu Alokasikan Rp4,3 Miliar Untuk Bantu Ibu Hamil
07 February 2017 10:50 WIB
Liburan Imlek, Pantai Selatbaru di Bibir Selat Malaka Dipadati Pengunjung
29 January 2017 21:40 WIB
Jalani Pemeriksaan Di Imigrasi Pekanbaru, TKA Ilegal Mengaku Stres
18 January 2017 16:55 WIB
Pelajar Sekolah Di Inhil Banyak Yang "Ngelem"
13 January 2017 6:15 WIB
Sejumlah Produk Kosmetik Dan Makanan Kadaluarsa Disita Pihak Polres Bengkalis
16 December 2016 23:15 WIB